PR DEPOK - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyoroti Pilwali Surabaya, mengingat adanya dukungan dari seorang kepala daerah terhadap salah satu paslon.
Ketua DKPP Prof Muhammad tidak memungkiri, jika Kota Surabaya menjadi barometer Jawa Timur, begitu juga Jawa Timur adalah barometer Indonesia.
Menurutnya, jika Surabaya bisa kondusif, maka Jawa Timur otomatis ikut kondusif dan Indonesia akan berada dalam kondisi yang sama.
Baca Juga: Sempat Akan Menyobek Jilbab Korban, Pelaku Penikaman 2 Wanita Muslim di Prancis Diduga Anti-Islam
"Kita punya pengalaman luar biasa memang. Apalagi tak ada petahana," ujar Prof Muhammad, di sela-sela acara Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetren Media), dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Jumat 23 Oktober 2020.
Muhammad mengaku belum mendalami laporan soal kepala daerah di Surabaya yang memberikan dukungan secara terang-terangan kepada salah satu paslon.
"Sudah dapat japri dari teman di Jakarta. wali kota sudah mulai seksi-seksi dengarnya. Wali Kota Surabaya sudah mulai mengisi panggung dalam rangka pergantian beliau sebagai wali kota," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Tegur Buruknya Komunikasi Publik Menteri, Pengamat: Awal Penanganan Covid-19 Sudah Terlihat
Mantan Ketua Bawaslu RI ini berharap agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa memberikan teladan sebagai pejabat negara.