"Kalau kami melihatnya fenomena itu membuktikan kekhawatiran kita di awal, soal bahwa proses menjadikan kawasan konservasi Pulau Rinca di dalamnya juga masuk urusan-urusan wisata yang berbasis pada infrastruktur skala besar," ujar Umbu Walang.
Hingga saat ini, penolakan dari masyarakat terus berlanjut. Bahkan tagar #SaveKomodo menjadi trending di media sosial Twitter, sebagai bentuk kecaman masyarakat terhadap pembangunan taman wisata Jurassic Park yang dinilai mengancam keberlangungan hidup komodo di kawasan tersebut.***