PR DEPOK – Akhir-akhir ini, beredar kabar viral di tengah publik mengenai taman wisata dengan tema Jurrasic Park yang akan hadir di Pulau Rinca, Labuan Bajo, NTT.
Tempat wisata yang berada di kawasan konservasi binatang komodo tersebut, telah masuk dalam proses pengerjaan.
Kendati telah memasuki proses pengerjaan, namun tak sedikit pihak melakukan penolakan terhadap proyek pembangunan tersebut.
Baca Juga: Klaim Temukan Lokasi Jatuhnya MH370 Usai 6 Tahun Jadi Misteri, Pakar: Salah Target Tempat Pencarian
Terkait hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) angkat bicara mengenai kehidupan habitat di dalamnya, terutama komodo.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem KLHK, Wiratno menyatakan, pihaknya akan terus mengawasi jalannya pengerjaan proyek pembangunan taman wisata Jurassic Park tersebut.
Ia juga akan memastikan bahwa tidak akan ada komodo yang menjadi korban akibat dari pembangunan tersebut.
"Nggak boleh ada satu ekor pun komodo yang mati. Oleh karena itu saya memastikan lagi. Kamis saya ke Pulau Rinca, memastikan protokol yang lebih ketat lagi. Terutama pada pekerja," ungkap Wiratno, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Baca Juga: Gegara Lempar Batu ke Kendaraan Tentara, Remaja Palestina Meninggal Setelah Dipukuli Pasukan Israel