Pembangunan Jurassic Park Jadi Perdebatan, KLHK Beri Kepastian tak Ada Komodo yang Mati

- 26 Oktober 2020, 17:47 WIB
Ilustrasi komodo.
Ilustrasi komodo. /Skeeze/Pixabay/

Wiratno menjelaskan, ada sekitar 10 ranger yang ditugaskan untuk berjaga setiap harinya di kawasan tersebut, guna memastikan pembangunan tidak membahayakan bagi komodo.

Ia juga mengklaim, bahwa masyarakat sekitar juga turut mengawasi pembangunan taman wisata Jurassic Park tersebut.

Sejauh ini, diketahui terdapat sekitar 60 komodo yang berada di area seluas 500 hektare di kawasan pulau yang sedang dibangun. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 15 ekor komodo yang diketahui sering berkeliaran.

Sedangkan di luar area kawasan tersebut, terdapat sekitar 1.300 komodo yang berhabitat di Pulau Rinca.

Baca Juga: Irma Suryani Chaniago Akan Tangkap Rocky Gerung jika Jadi Presiden, Refly Harun Turut Berkomentar

Wiratno menegaskan, jumlah komodo yang tersisa, tidak berada di wilayah pembangunan taman wisata Jurassic Park.

"Hanya ada 60 ekor dan 15 ekor yang sering keliatan di tempat pembangunan ini. Lalu tempat turis datang hanya 2,5 persen dari luas Pulau Rinca. Pulau Rinca luasnya 20 ribu hektar," ujar Wiratno.

Wiranto menambahkan, dibangunnya taman wisata di Pulau Rinca bertujuan agar wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut nantinya tidak lagi bersinggungan langsung dengan komodo, seperti sebelumnya.

Taman wisata tersebut akan dibuatkan bangunan yang menggantung di atas daratan, sehingga wisatawan hanya bisa melihat komodo dari atas.

Baca Juga: Jika Jokowi Tandatangani UU Cipta Kerja, KSPI Siap Demo Besar-besaran Geruduk Istana hingga Menang

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x