Benarkan LAPAN Akan Cari Planet Lain dan Alien, Peneliti Ungkap Targetkan Mulai Studi Tahun Depan

- 29 Oktober 2020, 09:03 WIB
Ilustrasi luar angkasa.
Ilustrasi luar angkasa. /Qimono/Pixabay

PR DEPOK  Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia (LAPAN) kabarnya akan mulai fokus mendeteksi kemungkinan adanya alien dan habitat selain Bumi di tahun 2021.

Menanggapi kabar ini, salah satu peneliti dari LAPAN, Rhorom Priyatikanto mengakui bahwa penelitian sudah masuk ke tahap perencanaan strategis.

Dalam penelitian tersebut, disampaikan Rhorom bahwa peneliti akan mempelajari planet-planet di luar tata surya atau yang lebih dikenal dengan exoplanet.

Baca Juga: Dianggap Serangan Radikal Tak Berdasar, Prancis Desak Negara Arab Hentikan Seruan Boikot Produknya

Penelitian terhadap planet di luar tata surya ini dimaksudkan untuk mencari planet mana saja yang berpotensi untuk ditempati.

“Langkah pertama dalam menemukan kehidupan lain di luar bumi adalah menemukan planet dengan kondisi yang dianggap layak huni"

“Dalam rencana penelitian strategis kami, tahun depan LAPAN akan mulai studi tentang fenomena sementara, yaitu fenomena yang terjadi secara tidak sengaja. Salah satu tujuannya adalah deteksi dan karakterisasi exoplanet,” tutur Rhorom Priyatikanto, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.

Baca Juga: Permudah Pantau Populasi, 1000 Ekor Komodo Telah Dipasang Chip oleh KLHK

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh LAPAN ini akan menjadi penelitian pertama yang dilakukan oleh tim peneliti Indonesia.

Akan tetapi, dalam proses pencarian planet layak huni, peneliti harus menunggu hingga Timau National Observatory yang dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur siap.

Diumumkannya rencana penelitian LAPAN ini merupakan respon atas studi exoplanet di beberapa negara asing, yang mengumumkan bahwa para ilmuwan telah menemukan planet ekstrasurya yang diduga lebih baik dari Bumi.

Baca Juga: Ladang Ganja 3,5 Hektar Ditemukan di Hutan Lindung Aceh Besar, Pihak Berwajib Lakukan Pemusnahan

Dalam penelitian yang berjudul “In Search for a Planet Better Than Earth”, ahli geologi Washington State University (WSU), Dirk Schulze-Makuch, mengungkap bahwa timnya berhasil mengidentifikasi 24 exoplanet layak huni dari 4.500 exoplanet yang berada pada radar.

Salah satu kriteria planet layak huni yang mereka temukan dari ke-24 planet ini adalah berusia antara 5-8 miliar tahun dan memiliki air.

Namun, kriteria paling penting adalah bahwa calon planet tersebut berjarak 100 tahun cahaya dari Bumi.

Baca Juga: Aktif Suarakan Aspirasi Rakyat, Fraksi PKS Dapatkan Dua Penghargaan untuk Prinsip Demokrasi

Ini berarti jika manusia menggunakan pesawat ruang angkasa dengan kecepatan 8 kilometer per detik, manusia akan sampai di planet tersebut setelah menjalani perjalanan 3,72 juta tahun mendatang.

Sementara itu, mengenai pencarian alien di luar angkasa, astronom Cornell University, Lisa Kaltenegger, mengatakan bahwa ada kemungkinan makhluk hidup lain di 1.004 bintang yang terletak di zona potensial sudah terisi.

Meski demikian, menurut Lisa, jika para penghuni Bumi berupaya mencari kehidupan lain di luar planet, maka hal yang sama juga dilakukan oleh alien yang penasaran dengan keberadaan kehidupan lain di luar planetnya, termasuk Bumi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x