Selain membatasi umur jemaah yang bisa berangkat, pihak pemerintah Arab Saudi juga menaikkan pajak sekira 30 persen yang kemudian berdampak pada kenaikan biaya ke tanah suci tahun 2020 ini.
“Sudah mendadak, harganya pun melonjak tajam. Sekarang 31 juta, padahal sebelumnya hanya Rp. 27 juta. Otomatis harus nambah lagi,” ujar Sarbini, salah satu jemaah asal Bekasi ketika ditemui di Bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga: Jalani Sidang Lanjutan, Jerinx Dituntut 3 Tahun Penjara Atas Kasus Ujaran Kebencian ‘IDI Kacung WHO’
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Indonesia kembali memberangkatkan jemaah umrah pada Senin kemarin.
Akan tetapi, pihak travel mengeluhkan jumlah jemaah yang mengalami penurunan tahun ini.
Disampaikan oleh Kabid Humas Pengusaha Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Zacky Zakari, kenaikan harga dan batasan umur membuat jumlah peminat ke tanah suci berkurang.
Di sisi lain, diberitakan sebelumnya bahwa jemaah umrah yang diberangkatkan pertama kali di masa pandemi ini didominasi oleh para pemilik travel.
Baca Juga: Buka Suara Soal Sikap Emmanuel Macron, Al-Qaeda Ancam Bunuh Siapapun yang Hina Nabi Muhammad
Hal ini bertujuan untuk mengecek dan memastikan bahwa perjalanan ibadah umrah di tengah pandemi bisa terlaksana dengan aman dan nyaman.***