Gunung Merapi Siaga, Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga BPBD Siapkan Jalur Evakuasi

- 7 November 2020, 22:58 WIB
Gunung Merapi dari obyek wisata Klangon, Cangkringan Sleman.
Gunung Merapi dari obyek wisata Klangon, Cangkringan Sleman. /Panji Arkananta

PR DEPOK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali terus melakukan upaya penanganan siaga darurat sebagai antisipasi kenaikan level Gunung Merapi dari waspada (level II) menjadi siaga (Level III) pada Sabtu, 7 November 2020.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menjelaskan, menurut laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, tim BPBD Kabupaten Boyolali kini fokus terhadap penanganan wilayah yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.

Beberapa wilayah tersebut yakni Desa Jrakah, Desa Klakah, dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo.

Baca Juga: Keroyok Anggota TNI, Lima Moge Milik Anggota Club HOG Bandung Diduga Bodong

“Upaya yang telah dilakukan adalah dengan mempersiapkan jalur evakuasi untuk warga, menetapkan titik kumpul evakuasi, melakukan gladi lapang terkait pelaksanaan evakuasi, dapur umum serta evakuasi ke desa penyangga,” ujar Raditya pada Sabtu, 7 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Selain itu, Kepala BNPB Doni Monardo juga memonitor persiapan pemerintah daerah dalam upaya kesiapsiagaan, seperti antisipasi evakuasi warga di tengah pandemi Covid-19.

BPBD Kabupaten Boyolali telah melakukan sosialisasi perihal implementasi sister village pada masa pandemi.

Baca Juga: Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Kemasan Pupuk, Petugas Bea Cukai Ungkap Temuan 6 kg Sabu

Desa tersebut antara lain Desa Tlogolele di Kabupaten Boyolali dengan Desa Mertoyudan dan Desa Bumirejo yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Magelang.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x