Debat Publik Perdana Pilgub Sulut, Pengamat: Komitmen Tangani Covid-19 Jadi Daya Tarik Pemilih

- 9 November 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afand
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afand /

Ada tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Sulut, yakni Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar, Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene, dan Olly Dondokambey-Steven OE Kandouw.

“Yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini adalah bagaimana mereka tetap aman dan terlindungi dari Covid-19 sekaligus tidak terdampak secara ekonomi akibat terbatasnya aktivitas masyarakat,” ucap Ferry.

Ia berharap seluruh paslon melakukan inovasi dalam penanganan Covid-19 di Sulut selain dari pendekatan 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan) dan 3T (testing/pemeriksaan, tracing/pelacakan dan treatment/pengobatan).

Ferry menyebut sebagian besar argumentasi dalam debat hanya mengadopsi apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat seperti pendekatan 4M bagi masyarakat dan pendekatan 3T bagi pemerintah.

Baca Juga: Massa Pendukung Donald Trump Protes dengan Membawa Senjata Tajam, Akademisi: Presiden Sudah Gila

“Harusnya ada pendekatan kebijakan atau program yang bersifat kearifan lokal. Diperlukan adanya inovasi dan pendekatan lain agar kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19 dapat lebih efektif diterapkan di daerah,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi penanganan Covid-19 yang selama ini dilakukan Penjabat Gubernur, Agus Fatoni di Bumi Nyiur Melambai.

Ferry berharap apa yang menjadi semangat Agus Fatoni selama ini dapat dilanjutkan oleh paslon yang nantinya terpilih.

“Sejauh ini pemerintah daerah cukup gencar melakukan pencegahan dan itu pula yang menjadi semangat penjabat Gubernur sejak dipercayakan memimpin daerah ini,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah