Hari Pahlawan Nasional, Ulama: Generasi Milenial Muslim Patut Warisi Semangat Juang para Terdahulu

- 9 November 2020, 17:07 WIB
Hari Pahlawan Nasional.
Hari Pahlawan Nasional. /Freepik./

“Namanya masih labil, tidak jarang ada yang masih mencuri, jadi terus didampingi oleh KH As'ad. Perjuangan Kiai As'ad untuk para mantan bajingan ini tidak selesai ketika mereka sudah bergabung menjadi pasukan Pelopor,” kata Ahmad.

Bahkan, KH As'ad juga mengingatkan anggota Pelopor itu agar tidak berharap balasan tanda jasa di dunia.

“Kalau ingin berkumpul dengan saya kelak di akhirat, kalian tidak boleh mengurus sebagai veteran perang atau minta tanda jasa, begitu pesan Kiai As'ad. Bahkan mereka juga dilarang untuk dimakamkan di makam pahlawan,” ujarnya.

Ahmad mengakui ada satu-dua dari anggota Pelopor itu yang meminta pengakuan kemudian menggunakan LSM dan sebagainya yang mengajukan tuntutan kepada pemerintah.

Baca Juga: Soal Video yang Diduga Mirip Gisella Anastasia, Polisi Sebut Sudah Ada 2 Laporan yang Masuk

“Saya menjumpai dua orang itu. Itu bisa jadi dilakukan oleh Pelopor itu sendiri yang hatinya tidak istiqamah, bisa juga oleh anak turunnya yang melakukan itu untuk kepentingan pragmatis, tapi yang istiqamah jauh lebih banyak,” katanya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah