Megawati mengaku kaget, karena Yogyakarta juga tidak termasuk dalam daftar City of Intellectual yang dipaparkan dalam acara tersebut.
Padahal, menurut Megawati, selama ini Yogyakarta dikenal dengan sebutan kota mahasiswa atau pelajar.
"Kenapa Yogya tidak nomor satu karena Yogya kan terkenal kota mahasiswa, terus dengan nasi kucingnya seharga Rp1.000 peran, dulu saya makan," katanya.
Untuk diketahui, tepat di peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini 10 November, sebanyak tiga daerah yang dipimpin oleh kader PDIP, menjadi penerima penghargaan sebagai City Of Intellectual.
Baca Juga: Singgung Massa Penjemput HRS yang Parkir di Tol, Pengamat: Semua Bandara di Indonesia Akan Terdampak
Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tim yang dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar UNJ, Hafid Abbas.
Ketiga daerah itu yakni Kota Semarang yang dipimpin Hendrar Prihadi, Kota Solo oleh FX Hadi Rudyatmo, dan Kota Surabaya oleh Tri Rismaharini.***