Siap Rekonsiliasi, Habib Rizieq Sebut Harus Ada Ruang Dialog Antara Ulama dengan Pemerintah

- 12 November 2020, 19:06 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal./

Ia juga meminta pemerintah untuk membebaskan para buruh, mahasiswa, dan pelajar.

“Bebaskan dulu para buruh, bebaskan mahasiswa, bebaskan para pendemo, bebaskan para pelajar yang sampai sekarang masih memenuhi ruang tahanan. Bebaskan dulu mereka, tunjukkan niat baik,” ucap Habib Rizieq.

Ia menyebutkan jika niat baik pemerintah dengan menghentikan kriminalisasi ulama dan para aktivis nantinya dapat membuka ruang dialog untuk menciptakan rekonsiliasi.

“Kalau ada niat baik, akan kita sambut. Ke depannya mari sama-sama dialog, Insya Allah. Namun, dialog mesti punya syarat, soal nanti pemerintah inginnya apa dari umat, sampaikan, apa yang pemerintah mau. Anda mau ngomong sejam, 3 jam, 12 jam, kita akan dengar, tetapi setelah anda bicara dengar juga kami bicara,” katanya.

Baca Juga: Siap Damai dan Hidup Tanpa Kegaduhan, HRS Minta Pemerintah Bebaskan Ulama-Aktivis yang Ditahan

Menurut Rizieq, para ulama dan habaib merupakan penyambung lidah rakyat. Sebab, masyarakat akan melaporkan apa yang dialaminya kepada kiai dan ulama.

“Setelah dialog ini terbuka, baru ada yang namanya rekonsiliasi. Mana ada rekonsiliasi tanpa adanya dialog?” kata Habib Rizieq.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah