"Saya pikir tidak boleh ada dispensasi pada siapapun yang balik dari.. terutama balik dari negara-negara yang dianggap bermasalah," ujarnya.
Baca Juga: Ikut Tanggapi Kerumunan di Jakarta yang Abaikan Prokes, Luhut Sayangkan Ada Pejabat Ikut Hadir
Menurutnya, melakukan karantina ini adalah salah satu upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang masih mewabah di sejumlah negara di dunia.
Tak hanya melakukan karantina apabila baru dari suatu daerah, Luhut Binsar Panjaitan pun menekankan penerapan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak
"Kalau terus kita disiplin, tidak ada yang aneh-aneh pejabat-pejabat atau yang merasa pejabat, membuat kerumunan-kerumunan, saya pikir kita akan bisa meng-contain (menahan) Covid-19 ini," imbuhnya.
Baca Juga: Hati-Hati, 115 Situs Pialang Berjangka Bodong Kembali Diblokir, Cek di Bappebti Sebelum Berinvestasi
"Sampai nanti kita menunggu vaksinasi yang Insya Allah akan kita lakukan pada akhir tahun ini," tuturnya.
Seperti diketahui, belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan kerumunan yang terjadi di kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang menyelenggarakan acara pernikahan putrinya.
Sejumlah pihak mengkritik keras acara ini karena dinilai telah melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19 di DKI Jakarta.
Baca Juga: Peneliti Temukan Virus Baru di Bolivia, Berasal dari Tikus dan Gejalanya Mirip dengan Demam Berdarah