“Dunia tahu bahwa Israel sampai hari ini masih mengendalikan perbatasan, menguasai pajak, dan sumber-sumber penghidupan rakyat Palestina. Lalu apakah pantas cara ini? Tidak ada sisi kemanusiaan yang dibangun Israel selama ini,” ucapnya.
Azis menyebutkan bahwa selama ini proses pembangunan berbagai infrastruktur di Tepi Barat dan Al-Quds selalu diikuti penggusuran dan pengusiran Bangsa Palestina yang telah lama tinggal di daerah tersebut.
Baca Juga: Tak Izinkan Aktivitas Publik Selama Pandemi, UPT Monas Tegas Tolak Surat Izin Reuni dari PA 212
“Maka tidak ada alasan bagi Rusia untuk membela Israel. DPR meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menyikapi hal ini, serta mendorong agar perdamaian dapat tercipta. Jangan ada lagi kekerasan di tanah Israel,” katanya.
Azis berharap Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu dapat memberikan tanggapan yang bijak terkait permasalahan Israel-Palestina.
“Saya berharap ditemukan solusi dari pertikaian dan pendudukan Israel terhadap Palestina yang telah dilakukan sejak 1967,” tutur Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu.***