Ia mengatakan pentingnya bersaudara dalam perbedaan agama, perbedaan suku, dan golongan, saling tolong menolong, penuh toleransi dan saling peduli.
“Nilai-nilai tersebut harus masuk menjadi karakter, menjadi perilaku sehari-hari dari anak anak kita,” ucapnya.
Baca Juga: Setuju Habib Rizieq Perlu Revolusi Akhlak, Maman Imanulhaq: Kedatangannya Harusnya Jadi Momentum
Jokowi menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak cukup disampaikan kepada anak, melainkan harus ditanamkan pada pikiran dan hati anak dengan cara anak.
Menurutnya, penanaman nilai-nilai pancasila sejak dini kepada pewaris negeri ini akan melahirkan generasi penerus yang memiliki kepedulian, dan empati yang menghormati keragaman bangsa sebagai jati diri bangsa.
“Selain itu juga melahirkan anak muda yang mencintai Indonesia dengan sepenuh hati, menghormati tatanan hukum yang disepakati dan menjaga Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Jokowi.***