PR DEPOK - Diego Maradona telah meninggal dunia pada usia 60 tahun Rabu, 27 November 2020.
Legenda sepak bola Argentina itu sempat menghabiskan tujuh tahun di Napoli dan memenangkan dua gelar Liga Italia untuk klub tersebut pada tahun 1987 dan 1990.
Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis mengatakan stadion mereka, San Paolo akan diganti namanya menjadi San Paolo-Diego Armando Maradona untuk mengenang legenda klub tersebut.
Baca Juga: Diduga Korupsi Proyek Pembangunan RS, KPK Tangkap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna
Untuk diketahui, Maradona pernah menjalin ikatan yang kuat dengan Napoli selama tujuh tahun dari 1984 hingga 1991.
Penyerang yang membawa Argentina meraih trofi Piala Dunia pada 1986 itu, bergabung dengan Napoli dari Barcelona serta berhasil memenangkan dua gelar Liga Italia bagi Napoli pada 1987 dan 1990, bersama dengan Coppa Italia dan Piala UEFA.
Walikota Napoli, Luigi De Magistris dan presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis mengonfirmasi pada hari Kamis, 26 November 2020 lalu bahwa stadion San Paolo akan diganti namanya untuk menghormati Maradona.
Baca Juga: Kasus Suap SPAM di Kementerian PUPR, KPK Panggil Mantan BPK Rizal Djalil sebagai Saksi
Laurentiis mengatakan, bahwa pihaknya sudah sejak lama telah menginginkan stadion San Paolo untuk diganti namanya menjadi nama Maradona.
Namun, pihak kota Napoli tidak ingin merubah nama stadion itu secara keseluruhan.
Pada akhirnya stadion itu nantinya akan menggabungkan nama 'San Paolo' dengan nama lengkap sang legenda asal Argentina tersebut.
Baca Juga: Usai Ditemukan Mati Mendadak, Lithuania Konfirmasi Kasus Infeksi Covid-19 Pertama pada Cerpelai
"Saya telah melakukan pembicaraan dengan otoritas lokal selama 17 tahun terakhir, saya selalu meminta untuk membeli stadion dan menamainya 'Diego Armando Maradona'," kata Laurentiis seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sky Sports.
"Jika kemudian, untuk tradisi, kami perlu menyebutnya 'San Paolo' dan 'Maradona', biarlah," ujarnya.
Nama 'San Paolo' sudah menjadi identitas bagi tim asal kota Napoli tersebut.
Baca Juga: Polres Jakarta Utara Tetapkan Dua Tersangka Kasus Prostitusi Online Artis Film dan Selebgram
Bahkan menurut Laurentiis, jika timnya membuat stadion baru untuk mengenang Maradona, dirinya akan tetap menyematkan nama 'San Paolo' di stadion itu.
"Itu tidak akan banyak berubah, tapi itu benar jika Maradona mendapat pengakuan ini. Bahkan jika kami membangun stadion yang baru, saya akan menamainya seperti itu (dengan tidak menghapus nama 'Sao Paolo')," imbuh Laurentiis.
Laurentiis mengungkapkan, dengan menggabungkan nama asli stadion dengan Maradona menjadi tanda bahwa legenda tersebut akan tetap ada bersama Napoli, dan akan terus menjadi saksi setiap langkah serta capaian klub itu di masa yang akan datang.
Baca Juga: Jalani Perawatan di RS UMMI Bogor, Bima Arya Sebut Habib Rizieq Akan Tes Swab
"Tahun-tahun Maradona di sini tetap tak terhapuskan dalam ingatan orang-orang Napoli. Sebagai simbol penebusan yang didambakan dan kebangkitan yang dirindukan," ucap Laurentiis.
Sementara itu, Walikota De Magistris mendukung usulan agar stadion kota Napoli diganti namanya menjadi Maradona yang telah mencetak 81 gol dalam 188 penampilan untuk Napoli.
"Dalam 10 hingga 15 hari, dalam jangka waktu yang sangat singkat, kami akan menutup praktik formal," kata De Magistris Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga: Tegaskan Pilkada Serentak 2020 Tetap Dilaksanakan, DPR: Demi Jamin Hak Konstitusional Rakyat
"Kami akan mengganti nama stadion ini yang merupakan bagian dari hidup kami dan sejarah kami bersanding dengan nama pemain terhebat sepanjang masa," ujar De Magistris.
"Ini adalah proses, tetapi akan menjadi proses yang cepat. Karena ketika ada keinginan yang kuat tidak ada yang akan menahan kami. Kami berharap untuk membuatnya bertepatan dengan dimulainya kembali pertandingan dengan para penggemar," imbuhnya.
Pada Rabu malam hingga hari Kamis lalu, para supporter berkumpul di luar stadion San Paolo yang dinyalahkan lampu-lampunya untuk mengenang Maradona.
Baca Juga: Ekspor Benih Lobster Dinilai Bermasalah, Kiara Desak KPK Usut Perusahaan yang Jadi Penerima Izin
Menjelang pertandingan kandang Napoli di Liga Europa melawan Rijeka pada Kamis malam lalu, sebuah pesan telah dibagikan di antara warga Napoli untuk mengenang Maradona.
"Sebelum pertandingan, kami akan meletakkan lampu dan lilin di dekat jendela untuk mengenang Maradona. Dan pada jam 9 malam, setelah satu menit hening, kami akan memulai tepuk tangan terbesar dalam sejarah kota," ucap Walikota De Magistris.
"Kami akan meneriakkan nama Diego agar dunia tahu bahwa kami tidak akan pernah melupakannya, dan bahwa Diego adalah putra dan saudara kami yang paling dicintai," tuturnya.***