PR DEPOK – Dinamika pesepakbola dan nomor punggung di klubnya memang punya cerita sendiri.
Apalagi jika ia merupakan salah satu sosok penting bagi perjalanan sebuah klub.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari sportskeeda, misalnya saja pemain yang masih aktif bermain yaitu Lionel Messi yang identik dengan nomor sepuluh begitu pun dengan Neymar di Paris Saint-Germain.
Di Italia ada rival abadi dari Messi yaitu Cristiano Ronaldo yang juga identik dengan nomor punggung tujuh dan sama halnya dengan salah satu legenda Real Madrid Raul Gonzalez yang akrab dengan seragam nomor tujuh.
Baca Juga: Masa Penahanan Gubernur Sulsel Nonaktif Nurdin Abdullah Kembali Diperpanjang oleh KPK
Biasanya sebuah klub akan memberikan penghormatan teramat luar bisa pada salah satu pemain yang telah berdedikasi dengan klubnya salah satunya dengan memensiunkan nomor punggungnya.
Beberapa contoh di antaranya seperti Schalke 04 yang memensiunkan nomor tujuh Raul secara permanen atau nomor 14 milik George Weah yang dipensiunkan timnas Liberia.
Alasan lain nomor punggung dipensiunkan biasanya jika seorang pemain telah meninggal dunia sebelumnya, contoh seperti nomor sembilan milik Emiliano Sala yang dipensiunkan Nantes dan Fiorentina yang memensiunkan nomor tiga belas milik Davide Astori.
Berikut lima legenda pesepakbola yang nomor punggungnya dipensiunkan:
1. Nomor sepuluh Pele di New York Cosmos
Dilihat sepanjang sejarah, sangat jarang klub memensiunkan nomor punggung sepuluh, terkecuali pada beberapa legenda salah satunya Pele.
Pele bermain bersama New York Cosmos di tiga musim dan mencatatkan 37 gol dan 33 assist.
Kaos bernomor punggung sepuluh milikinya pun dipensiunkan usai laga perpisahannya bersama Cosmos.
Baca Juga: Klasemen La Liga: Barcelona Favorit Juara Usai Atletico Madrid Tertahan di San Memes
2. Nomor empat Javier Zanetti di Inter Milan
Javier Zanetti merupakan salah satu bek terbaik yang pernah bermain di Inter Milan.
Ia tampil sebanyak 615 laga di Serie A dan 858 laga di seluruh kompetisi dan jika digabungkan dengan laga dengan timnas ia telah bermain 1114 laga bagi klub dan negara.
Zanetti menghabiskan sembilan belas musim di Inter dan tiga belas tahun di antaranya sebagai kapten.
Pemain asal Argentina ini juga meraih lima gelar Serie A dan satu kali treble (tiga gelar dalam semusim).
Nerazzurri pun memutuskan memensiunkan nomor punggung empat sebagai tanda penghormatan atas jasa Zanetti.
3.Nomor empat belas Johan Cruyff di Ajax Amsterdam
Johan Cruyff nyatanya merupakan salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa dengan kontribusinya di dalam dan di luar belakang.
Peraih tiga gelar Ballon d’Or itu telah meraih delapan gelar Eredivisie dan tiga gelar Eropa berturut-turut untuk Ajax Amsterdam.
Di ulang tahunnya yang ke-60 di tahun 2007, Ajax pun memutuskan untuk pensiunkan nomor punggung empat belas milik Cruyff.
Bahkan delapan tahun setelahnya, setelah kepergian sang legenda, Godenzonen menamai stadion mereka menjadi Johan Cruyff Arena.
Baca Juga: 33 Titik Penyekatan dan Check Point Selama Larangan Mudik Berlaku di Jabodetabek
4. Nomor tiga milik Paolo Maldini di AC Milan
Paolo Maldini merupakan salah satu bek paling berpengaruh dalam dunia sepakbola.
Maldini bermain bersama AC Milan selama 25 tahun lamanya. Pada periode itu ia meraih tujuh gelar Serie A dan lima gelar Liga Champions.
Ia tampil membela panji Milan sebanyak 902 laga dan menjadi pemain yang tampil delapan kali di final Liga Champions bersama Paco Gento.
Rossoneri pun resmi pensiunkan nomor ketiga untuk menghormati sumbangsih yang telah diberikan Maldini.
5. Nomor sepuluh milik Diego Maradona di Napoli
Diego Maradona dan Pele hanya sedikit dari pesepakbola yang nomor punggung sepuluhnya dipensiunkan oleh klub.
Maradona mampu meraih scudetto pertama bersama Napoli setelah dua tahun merantau di Italia.
Pada November 2020, Maradona menghembuskan nafas terakhir di usia ke-60, sejak saat itu Napoli memutuskan mengganti nama stadion menjadi Stadion Diego Armando Maradona.***