European Super League Tandingan Liga Champions Menimbulkan Kegaduhan, UEFA Harus Turun Tangan Langsung

- 19 April 2021, 19:00 WIB
Logo European Super League.
Logo European Super League. /TBS News

Baca Juga: Kemunculan Liga Super Eropa Jadi Tempat Persaingan 12 Klub Besar Dunia di Kejuaraan Baru

Tindakan ini juga berdampak pada kelangsungan klub-klub yang sejak awal telah tersingkir.

Selain akan menghadapi pukulan telak dalam persoalan anggaran, mereka akan dikoyak oleh masalah finansial yang turut disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Tidak hanya menyasar kepada klub nya juga, larangan pemain dalam tim nasional akan sangat mempengaruhi kinerja dan posisinya secara personal. Sekalipun, mereka tidak memiliki banyak peran dalam setiap pengambilan keputusan.

Baca Juga: Tertantang oleh Ucapan Yahya Waloni, Dewi: Nyai Dampingi Teman Nonmuslim yang Keberatan dengan Ustaz Abal-abal

Tim-tim terkenal yang diketahui memutuskan untuk memisahkan diri adalah juara serial Italia, Juventus yang diketuai Andrea Agnelli.

Sebagai informasi, sebelumnya dia mengundurkan diri dari kedua jabatan sebelumnya dan kini menjabat sebagai anggota dewan eksekutif UEFA, sekaligus Ketua Asosiasi Klub Eropa, sebuah badan yang membawahi 200 lebih klub divisi teratas.

Sebagaimana dokumen yang terungkap pada bulan Januari, rencana Super League yang terpisah itu telah santer terdengar sejak musim panas lalu.

Baca Juga: Real Madrid Kembali Incar Pemain Manchester City Raheem Sterling di Jendela Transfer Musim Ini

Klub-klub top berusaha memanfaatkan momentum ketidakpastian industri sepak bola Eropa yang disebabkan oleh pandemi untuk membentuk jalan baru guna memastikan stabilitas finansial klubnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x