Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Liga Premier telah menuliskan surat resmi kepada hampir 20 klub yang terlibat dalam Super League, pascarapat bersama dewan pada Minggu, 18 April 2021.
Dalam surat tersebut, terkandung peringatan dan pengingat bagi tim tersebut bahwa peraturan liga melarang klub untuk bergabung dengan kompetisi di luar tanpa persetujuan.
"Usaha ini tidak dapat diluncurkan tanpa kehadiran klub-klub Inggris dan kami meminta kepada klub-klub di mana pun untuk mempertimbangkan kembali dan mengasosiasikan diri mereka atau bergabung dengan upaya ini untuk segera pergi sebelum menimbulkan banyak kerusakan yang tak mampu diperbaiki lagi," katanya dalam sebuah surat kepada tim.
Usut punya usut, publikasi berita yang diluncurkan pada Minggu, 18 April 2021 ini tampaknya telah dirancang dalam upaya untuk menutupi rencana UEFA meratifikasi Liga Champions yang baru saja disusun pada Senin, 19 April 2021.
Tentu saja, kehilangan beberapa klub-klub besar akan sangat memengaruhi dan merusak persaingan.
Perpecahan antara lembaga sepak bola Eropa dan klub-klubnya yang memiliki pengaruh dan andil besar, baik dalam finansial, pamor, dan lainnya, akan menimbulkan guncangan di internal persepakbolaan Eropa.
Sebagai contoh, kepergian klub besar papan atas akan berimbas pada tuntutan pengembalian uang jutaan dolar dari penyiar dan hak siar televisi dalam setiap tayangan yang mempertontonkan kompetisi mereka.
Kondisi ini jelas akan sangat merugikan pihak-pihak yang telah terikat kontrak di dalamnya.