Network
PR DEPOK – European Super League atau Liga Super Eropa sedikit lagi menjadi kenyataan, setelah dua belas klub besar mencoba melepaskan diri dengan membentuk liga mereka sendiri.
Beberapa tim di Eropa memang telah setuju untuk melepaskan diri dan membentuk European Super League dimana ada lima belas klub pendiri dan lima klub lainnya yang ikut lewat kualifikasi berdasarkan performa di musim sebelumnya.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari sportskeeda.com, kini sudah ada dua belas tim yang menjadi klub pendiri yakni, AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Kembali Cair April 2021, Simak Syarat dan Cara Daftar BLT Ibu Rumah Tangga Rp2,4 Juta dari Kemensos
Kompetisi ini akan memulai musim perdananya di bulan Agustus dan tinggal menunggu beberapa peserta lain untuk bergabung.
Keputusan mengenai munculnya Liga Super Eropa memang cukup pelik. Penggemar sepakbola pun tidak akan senang dengan hal ini.
UEFA selaku induk organisasi sepakbola Eropa pun menyatakan siap berperang melawan klub-klub peserta Liga Super Eropa.
Baca Juga: Begini Tips Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Menjalankan Ibadah Puasa, Berikut Penjelasannya
Berikut lima hal yang perlu diketahui dari European Super League
1. Lima belas klub pendiri dan lima klub kualifikasi akan berkompetisi pada Agustus
European Super League dihadirkan untuk menggantikan kompetisi Liga Champions Eropa.
Sejauh ini sudah ada dua belas klub yang sepakat membentuk liga ini. Kompetisi ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan semua laga dimainkan pada pertengahan pekan.
Tim teratas di klasemen akan bertanding di babak playoff untuk menentukan juaranya.
Baca Juga: Belum Terima BLT UMKM Rp1,2 Juta? Segera Lakukan Ini Agar Uangnya Langsung Masuk Rekening
2. Format European Super League
Liga akan dibagi ke dalam dua grup yang berisikan sepuluh klub di masing-masing grup.
Setiap klub akan saling berhadapan pada laga kandang dan tandang selama musim berlangsung.
Empat tim teratas dari tiap grup akan lolos ke babak sistem gugur dan akan memulai babak perempat final dan dilanjutkan dengan laga semifinal dan final.
Pertandingan akan dilangsungkan di pertengahan pekan agar tidak mengganggu jadwal liga domestik.
Baca Juga: Cek Penerima PIP dengan NISN SD SMP SMA di pip.kemdikbud.go.id untuk Cairkan Bantuan hingga Rp1 Juta
3. Reaksi FIFA, UEFA, dan Federasi-federasi sepakbola Eropa
Pengumuman mengenai dihadirkannya European Super League menuai reaksi dari FIFA, UEFA, dan federasi-federasi sepakbola lainnya.
Mereka tidak menyetujui rencana ini dan akan melarang pemain yang ikut berkompetisi untuk bermain di dalam negeri dan internasional.
“Kami akan mempertimbangkan semua tindakan yang tersedia bagi kami, di semua tingkatan, baik peradilan dan olahraga untuk mencegah hal ini terjadi. Sepak bola didasarkan pada kompetisi terbuka dan prestasi olahraga; tidak bisa dengan cara lain”, ungkap UEFA.
Baca Juga: Menang Agregat dari PSS Sleman, Persib Bandung Akan Bertemu Persija di Final Piala Menpora 2021
"Klub yang bersangkutan akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia, dan pemain mereka dapat ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka.".
Liga Primer Inggris pun tak ketinggalan meninggalkan komentar seperti berikut
“Fans dari klub manapun di Inggris dan di seluruh Eropa saat ini dapat bermimpi bahwa tim mereka dapat naik ke puncak dan bermain melawan yang terbaik. Kami percaya bahwa konsep Liga Super Eropa akan menghancurkan impian ini”.
4. Reaksi Fans Sepakbola
Ada enam klub yang bergabung dengan European Super League seperti Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Fans Tottenham Hotspurs pun mengeluarkan pendapat terkait keputusan yang diambil klub mereka
“Kami selalu berusaha untuk mempertahankan posisi pragmatis keterlibatan dengan dewan THFC, bahkan dalam situasi yang paling sulit. Tapi cukup sudah. Dewan saat ini siap untuk mempertaruhkan reputasi klub dan masa depannya dalam mengejar keserakahan yang oportunistik. Salah satu klub paling terkenal di Inggris bisa saja dikeluarkan dari kompetisi liga Inggris. Para pemainnya bisa dilarang dari kompetisi internasional. Namun pemilik saat ini hanya penjaga dari sebuah institusi berusia 139 tahun siap untuk mempertaruhkan semuanya demi keserakahan dan kebesaran diri.” Ungkap fans The Lilywhites.
Namun tidak semua bertentangan dengan hal ini. Ada juga yang mengatakan bahwa ini akan jauh lebih kompetitif dan seimbang.
Baca Juga: Kapan Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 17? Simak Bocorannya Berikut ini
5. Makna sesungguhnya European Super League
Rencana awal dibentuknya Liga Super Eropa adalah untuk mensubstitusi Liga Champions Eropa.
Namun, UEFA bersikeras melarang tim ikut kompetisi domestik bila bergabung dengan European Super League.
Secara keseluruhan rencana ini tidak terlalu bagus untuk klub-klub besar. Sepakbola adalah tentang penggemar dan budaya yang terpelihara di dalamnya.
Liga ini tentu hanya akan menguntungkan sejumlah klub besar dan akan mengasingkan klub yang lebih kecil dan mereka akan terus kekurangan secara finansial.***
