FIFA Sarankan Israel Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, PFA: Politisasi Olahraga Tidak akan Hasilkan Perdamaian

- 14 Oktober 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi trofi pertandingan sepak bola.
Ilustrasi trofi pertandingan sepak bola. /Quince Creative/Pixabay

PR DEPOK - Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) menyampaikan permohonan maaf dan juga kecam tindakan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Menurut PFA, partisipasi Presiden FIFA dalam acara Israel tidak menyampaikan pesan yang dinyatakannya mengenai nilai-nilai sepak bola internasional.

Selain itu, permintaan maaf disampaikan PFA karena tidak menjamu Infantino dalam kunjungannya ke Israel.

Baca Juga: Tes Kepribadian Ini Ungkap Rahasia Bawah Sadar Anda

Dilaporkan, Infantino bergabung dalam acara pembukaan “Friedman Center for Peace through Strength” di Museum Toleransi Israel.

Museum ini dibangun di atas pemakaman Muslim bersejarah di Yerusalem, yang oleh PFA dikecam sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional, hak asasi manusia, dan perasaan jutaan Muslim di dunia.

"Mempolitisasi olahraga tidak akan menghasilkan perdamaian," kata PFA dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Kamis, 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Megawati Resmi Dilantik Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Abdillah Toha: Semoga Tuhan Mengampuni Negeriku Ini

Israel pernah membom stadion olahraga Palestina, mencegah pemain sepak bola dari Jalur Gaza untuk berlatih dan bermain dengan warga Palestina di Tepi Barat yang dianeksasi.

Selain itu, menurut berita yang dihimpun, Israel juga telah menargetkan dan menangkap pemain sepak bola dari Palestina.

“Kami berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi awal untuk mengakhiri penderitaan para pemain Palestina dan tindakan pendudukan yang bertujuan untuk menghambat penyebaran dan pengembangan permainan di wilayah Palestina"

"Bukan untuk mendukung kelompok Anglikan-Zionis yang melanggar hukum internasional dan menyangkal hak-hak dasar rakyat Palestina,” bunyi pernyataan PFA.

Baca Juga: Simak Tips Ampuh Diet Ala Ivan Gunawan

Diketahui sebelumnya, Presiden FIFA itu telah menyarankan Israel menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 bersama dengan negara-negara regional lainnya.

Hal itu disampaikan dalam sesi kunjungan Infantino ke kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Selasa, 11 Oktober 2021 lalu.

Diketahui juga, presiden FIFA tersebut menjadi kepala badan sepak bola dunia pertama yang mengunjungi Israel.

“Dalam diskusi mereka, presiden FIFA mengemukakan gagasan bahwa Israel akan menjadi tuan rumah #WorldCup pada 2030"

Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Kabur dari Karantina Usai dari Amerika, Diduga Dapat Bantuan dari Oknum TNI di Bandara

"Tentunya bersama dengan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah, terutama Uni Emirat Arab (UEA)," kata juru bicara Bennett.

Tuan rumah Piala Dunia yang dijadwalkan pada 2030 juga diinginkan oleh Amerika Selatan, yang dapat mengajukan tawaran dengan Uruguay, Argentina, Paraguay dan Chili.

Portugal dan Spanyol, bersama dengan China, juga telah menyatakan minatnya, sementara tawaran gabungan Inggris juga telah diperdebatkan.

Untuk diketahui, tuan rumah Piala Dunia 2030 akan segera ditentukan dan diumumkan pada 2024.

Baca Juga: Pernah Tolak Tawaran Bergabung di Ikatan Cinta, Larasati Nugroho Ungkap Alasan Akhirnya Terima Peran Berbeda

Setelah Piala Dunia 2022 di Qatar, Piala Dunia 48 negara pertama akan diadakan pada tahun 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x