Network
PR DEPOK – Buntut tewasnya dua orang suporter Persib beberapa waktu lalu, Kapolda Jawa Barat mengeluarkan aturan terbaru mengenai lanjutan Fase Grup Piala Presiden 2022.
Fase Grup C Piala Presiden 2022 akan tetap dilanjutkan di Stadion Si Jalak Harupat, tetapi tanpa penonton.
Dalam sisa laga Fase Grup Piala Presiden 2022 ini akan mempertemukan Bali United vs Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC vs Persib Bandung.
Baca Juga: Sudah Mantap Gabung dengan Barcelona, Robert Lewandowski: Ini Solusi Terbaik
Bali United akan menghadapi Persebaya pada Senin, 20 Juni 2022.
Hari berikutnya Selasa, 21 Juni 2022, Bhayangkara FC akan menghadapi Persib pukul 20.30 WIB.
Mengenai kerusuhan yang menewaskan dua suporter, Komite Disiplin (Komdis) PSSI segera melakukan investigasi terkait peristiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 17 Juni 2022.
Baca Juga: Kylian Mbappe Tolak Gabung dengan Real Madrid, Francesco Totti Beri Pembelaan
Seperti diketahui ada 2 suporter yang meninggal dalam peristiwa itu.
Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing menyebutkan PSSI pun bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk menangani persoalan ini.
“Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” kata PSSI Erwin Tobing seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi PSSI.
Baca Juga: Wanita 82 Tahun Berhasil Pecahkan Rekor Usai Berlari Selama 24 Jam Tempuh 125 KM
Dalam kesempatan itu, Erwin tidak menampik jika saat melakukan investigasi ditemukan kesalahan dari panitia lokal.
Menurutnya, PSSI pasti akan menghukum pihak-pihak tersebut.
Menurutnya, akan didalami sejumlah hal termasuk penyediaan tiket pertandingan Piala Presiden 2022.
"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," kata Erwin.
Ia menegaskan, PSSI akan tegas menyikapi masalah ini karena berakibat fatal.
"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," ujar Erwin.
Erwin pun meminta semua pihak untuk sabar menunggu investigasi yang dilakukan polisi dan PSSI.
Apabila penyidikan sudah dilakukan, hasilnya akan disampaikan secara resmi.
Baca Juga: China Meluncurkan Kapal Induk Ketiga dengan Ketapel Elektromagnetik
"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, pasti akan kita buka ke publik," tuturnya.
Untuk kapasitas Stadion GBLA, pihak kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15.000 penonton. Akan tetapi, kalau melihat pada tayangan televisi, amat mungkin suporter di stadion melebihi 15.000 orang.***
