Membedah Kekuatan Curacao, Lawan Timnas Indonesia di Laga FIFA Matchday

- 24 September 2022, 12:22 WIB
Live Streaming TV Online Indosiar, Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Curacao Hari ini, Tinggal Pantau!
Live Streaming TV Online Indosiar, Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Curacao Hari ini, Tinggal Pantau! /

PR DEPOK – Indonesia akan melakoni dua laga di ajang FIFA Matchday menghadapi tim nasional Curacao.

Pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Curacao akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Kota Bandung pada Sabtu, 24 September 2022 dan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor di hari Selasa, 27 September 2022.

Agar lebih seru dalam menyaksikan duel Timnas Indonesia vs Curacao di ajang FIFA Matchday tersebut, simak kekuatan Curacao yang akan dibedah pada artikel ini.

Baca Juga: Cara Daftar PKH September 2022 Online lewat HP, Gunakan KTP Anda untuk Dapatkan Uang Tunai Rp600.000

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari pssi.org, Curacao nama yang masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi, dalam kontestasi sepak bola, Curacao cepat melambung.

Curacao layak jadi jembatan tim nasional Indonesia menuju peringkat FIFA yang lebih baik.

Curacao merupakan sebuah negara baru yang berdaulat, otonom, tapi masih di bawah pengaruh Kerajaan Belanda.

Curacao pun baru menjelma menjadi negara baru, setelah memisahkan diri dari Antillen Belanda, pada 10 Oktober 2010 lalu.

Baca Juga: Penyebab BSU 2022 Tahap 2 Tidak Cair, Cek Nama Penerima BLT Subsidi Gaji Rp600.000 di Sini

Wilayahnya kecil terletak di Karibia,dan memiliki luas sekitar 444 km persegi. Kurang lebih dua kali luas wilayah Kota Bogor.

Penduduknya hanya berjumlah 155 ribu jiwa, kira-kira kalau digabungkan manusianya hanya seisi stadion Narendra Modi di Ahmedabad, India.

Tapi, dalam konteks sepakbola, mereka negara hebat, mereka memiliki tim yang kuat. Mereka tidak menemui kesulitan untuk menemukan 11 pemain dari 155 ribu warganya.

Kini, mereka menempati peringkat ke-84 World FIFA Ranking, hampir dua kali lipat di atas posisi Indonesia yang rangking 155.

Baca Juga: BPUM 2022 Kapan Cair? Cek Info dan Syarat Jadi Penerima BLT UMKM Rp600.000

Amerika Serikat adalah lawan Curacao di perempat final Piala Emas Concacaf 2019 lalu.

Amerika Serikat beruntung bermain di hadapan publik sendiri dan memiliki kiper Zack Steffen. Empat kali Zack Steffen melakukan penyelamatan gemilang.

Kalau tidak, Curacao sudah melaju ke perempat final karena hanya kalah tipis 0-1 dari Amerika Serikat.

Remko Bicentini, pelatih yang saat itu juga menangani timnas Curacao di Piala Emas Concacaf, mengaku bangga dengan performa pasukannya.

Baca Juga: Cara Daftar Akun BSU 2022 Tahap 2 di bsu.kemnaker.go.id Online Lewat HP

Jika di edisi Piala Emas Concacaf sebelumnya, 2017, Curacao selalu kalah dan tak mencetak sebiji gol pun, kali ini mereka lolos ke perempat final tanpa kebobolan satu gol pun.

Curacao memiliki pemain bagus dan rata-rata berkiprah di Belanda. Sebagian pemain mereka lahir di Negeri Belanda, sehingga tidak mengherankan jika sebagian pemainnya berkiprah di klub-klub Belanda.

Ada yang main di Eredivisie, kasta teratas liga Belanda, ada pula yang di bawahnya. Salah satu pemain Curacao yang kian bersinar adalah Quilindschy Hartman, pemain Feyenoord.

Sayangnya, Feyenoord, satu dari tiga klub terbaik Belanda, tak melepasnya untuk melakukan debut bersama Curacao di Indonesia karena masih harus memulihkan cedera.

Baca Juga: Masukkan Nama ke Sini dan Cairkan Uang Tunai Rp600.000, Hanya Masyarakat Ini Berhak Dapat BLT BBM

Pemain lainnya, dua bersaudara Leandro dan Juninho Bacuna main di klub Inggris. Leandro main di klub kasta tinggi seperti Aston Villa, Reading, dan Cardiff City, sementara Juninho memperkuat Birmingham City.

Timnas Curacao juga dibangun pelatih-pelatih hebat, tentunya dengan memanfaatkan koneksi Belanda.

Dua nama terkenal pernah menukangi Timnas Curacao, diantaranya Guus Hiddink dan Patrick Kluivert.

Bagi timnas Indonesia, pertandingan internasional ini memiliki dua makna yang penting.

Baca Juga: Penggunaan Masker Kini Sudah Tak Wajib di Korea Selatan

Pertama, tentu saja sebagai ajang mengasah kemampuan tim yang disiapkan dalam menghadapi Piala Asia 2023 yang lokasi penyelenggaraan belum dipastikan.

Kedua, pertandingan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak posisi timnas Indonesia dalam daftar peringkat FIFA.

Tak perlu terlalu muluk untuk mencapai peringkat ke-76 seperti yang pernah dicapai timnas Indonesia pada September 1998, masuk 100 besar saja sudah patut kita syukuri.

Bagaimanapun peringkat FIFA memiliki arti cukup penting. Bukan hanya sekedar menjadi tolok ukur posisi tim nasional, tapi juga jadi penentu setiap mengikuti turnamen.

Baca Juga: Daftar Nama Penerima PKH Tahap 3 September 2022 Bisa Dicek di Sini, Login cekbansos.kemensos.go.id Sekarang

Di setiap turnamen-turnamen resmi FIFA, pengundian dilakukan melalui pot-pot yang berdasarkan peringkat timnas di ranking FIFA.

Timnas Indonesia dipastikan akan menghadapi lawan-lawan berat di penyisihan grup Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia masuk dalam pot 4, karena pasukan Shin Tae-yong memiliki peringkat FIFA ke-155, paling rendah di antara 23 tim lainnya.

Pertandingan internasional Indonesia vs Curacao yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Kota Bandung pada Sabtu, 24 September 2022 dan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor di hari Selasa, 27 September 2022, adalah kesempatan bagi penggemar timnas Indonesia mengobati rindu menyaksikan penampilan tim kesayangan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek BLT BBM? Intip Cara Mudahnya Lewat Link Resmi di cekbansos.kemensos.go.id

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari tiket.com, meskipun Indonesia memiliki rangking FIFA urutan ke-155 dan Curacao peringkat FIFA urutan ke-84, harus tetap kita dukung Timnas Indonesia untuk memenangi laga ini.

Skuad Garuda punya kepercayaan diri tinggi dan bermodal positif di ajang FIFA Match Day dalam menghadapi Curacao pada 24 September 2022 ini.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia telah memanggil 23 pemain andalan Skuad Garuda termasuk 6 pemain yang berkarier di luar negeri, yaitu Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Elkan Baggot, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar dan Saddil Ramdani.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah