Network
PR DEPOK - Manchester City berhasil menang telak atas tamunya yang merupakan kampiun Liga Premier Inggris musim ini Liverpool dengan skor cukup meyakinkan 4-0.
Pertemuan yang berlangsung di Stadion Etihad pada Jumat, 3 Juli 2020 dini hari WIB merupakan pertandingan penutup pada pekan ke-32 Liga Premier Inggris.
Sebelum pertandingan dimulai, Manchester City menunjukkan rasa hormat kepada pemenang gelar Liga Premier Inggris dengan melakukan 'Guard of Honour', seperti The Citizens diperlakukan hal yang sama dalam dua musim sebelumnya.
Baca Juga: Manchester City vs Liverpool: Kevin De Bruyne jadi Aktor Kemenangan Telak 4-0 The Citizens
Pemain asal Belgia Kevin De Bruyne tampil gemilang dan juga dinobatkan sebagai Man of The Match setelah mampu mebubuhkan satu gol dan satu umpan.
Keempat gol The Citizens hasil dari sontekan Kevin De Bruyne (25'), Raheem Sterling (38'), Phil Foden (45'), dan gol bunuh diri Alex Oxlaide Chamberlain (66').
Berikut fakta-fakta dari pertandingan antara Manchester City berhadapan Liverpool, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Diwarnai Gol yang Dianulir VAR, Sheffield Kandaskan Tottenham Hotspur 3-1
Kekalahan telak kedua terbesar Liverpool bersama Juergen Klopp
Dengan kekalahan 4-0 itu menjadikan kekalahan telak kedua yang dialami Liverpool saat dibawah asuhan pelatih asal Jerman Juergen Klopp.
Kekalahan telak pertama terjadi pada Liga Premier Inggris pada 9 September 2017.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Bangkalan Kabur Diam-diam, Kemungkinan Pulang Kampung ke Jakarta
Tim asuhan Pep Guardiola kala itu menang telak juga dengan skor 5-0.
Kelima gol tersebut berhasil dicetak oleh Sergio Kun Aguero (24'), Gabriel Jesus (45+6' & 53'), dan Leroy Sane (77' & 90+1').
The Citizens nirbobol saat lakoni laga kandang dalam empat pertandingan terakhir
Baca Juga: Marak Penolakan TKA Tiongkok oleh Masyarakat, Gugus Tugas Sulawesi Tenggara Angkat Bicara
Kemenangan atas Liverpool menjadikan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan telah mencatatkan empat kemenangan terakhir Liga Premier Inggris di Stadion Etihad dengan agregat skor 14-0.
Jumlah tersebut hasil dari pertandingan melawan West Ham pada 20 Februari 2020 dengan skor 2-0, kala berhadapan Arsenal 18 Juni 2020 skor akhir 3-0, kemudian 5-0 saat kedatangan tim tamu Burnley pada 23 Juni 2020, dan terakhir Liverpool 4-0 pada 3 Juli 2020.
Liverpool gagal cetak gol pada 5 pertandingan tandang secara beruntun
Baca Juga: Fakta Baru Covid-19, Peneliti Temukan Adanya Tentakel Beracun yang Tersebar ke Seluruh Sel Manusia
Berbeda dengan Manchester City, The Reds justru gagal mencetak gol dalam lima pertandingan tandang secara berturut-turut di semua kompetisi.
Hasil itu merupakan untuk pertama kalinya dialami oleh pemegang 6 trofi Liga Champions sejak 18 tahun lalu.
Hal serupa dialami oleh Liverpool pada April 1992, kala itu Liverpool gagal mencetak gol di partai tandang dalam delapan pertandingan beruntun.
Baca Juga: Prediksi Awal Virus Corona Salah, Bill Gates: Jauh Lebih Suram dari Perkiraan Sebelumnya
Liverpool menjadi tim kedua yang alami kekalahan besar setelah dinobatkan sebagai juara Liga Premier Inggris
Di Inggris terdapat dua tim yang mengalami kekalahan besar setelah merengkuh tropi Liga Premier Inggris.
Sebelumnya, The Gunners Arsenal kala itu kalah telak 4-0 saat bertandang ke Stadion Anfield pada 1997-1998.
Baca Juga: Cek Fakta: Ma'ruf Amin Dikabarkan Dihipnotis Uya Kuya untuk Uji Pengetahuan Soal RUU HIP
Kemasukan gol banyak Juergen Klopp dalam satu babak
Juergen Klopp sebelumnya pernah mengalami hal serupa saat menukangi tim asal Jerman FSV Mainz pada Mei 2007.
Kala itu tim asuhan Juergen Klopp dipaksa dibobol tiga gol pada paruh pertama oleh Bayern Muenchen.***
