Network
PR DEPOK – Setelah kejadian gempa Cianjur pada tanggal 21 November 2022 dengan kekuatan magnitudo 5,6.
Hingga hari ini Sabtu, 26 November 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata terdapat 318 orang meninggal dunia dan 7.729 orang luka-luka, dilansir dari laman pmjnews.com.
Penambahan jumlah korban yang ditemukan per tanggal 26 November dari sebelumnya adalah sebanyak delapan orang.
"Dari 8 korban yang ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril selaku SAR Mission Coordinator, Sabtu, 26 November 2022.
"6 di antaranya ditemukan di Desa Cijedil RT 3, dan 2 lainnya ditemukan di sekitar Warung Sate Shinta," tuturnya.
Dia kemudian menjelaskan jika korban dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Minggu, 27 November 2022: Kesempatan Dapat Promosi Menanti
"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI," ucapnya menambahkan.
Untuk korban hilang yang masih dalam pencarian adalah sebanyak 14 orang yang tersisa.
Dari 14 orang tersebut diperkirakan 12 orang yang merupakan pelintas dan dua orang adalah warga Desa Cijedil.
Baca Juga: Link Nonton Drakor The First Responders Episode 5 Sub Indo: Cek Jadwal Rilis dan Preview Dramanya
Korban luka-luka sebanyak 7.729 orang dengan rincian yang mengalami luka berat sebanyak 595 orang dan yang mengalami luka ringan sebanyak 7.134 orang.
Sedangkan untuk warga yang mengungsi hingga Sabtu, 26 November 2022 ini, totalnya berjumlah 73.693 orang.
"Selanjutnya untuk kerugian material, total rumah rusak 58.049. Yang dinyatakan rusak berat 25.186, sedangkan untuk rusak sedang 12.496," kata Deputi III Tanggap Darurat BNPB, Mayjen Fajar Setiawan dalam konferensi pers, Sabtu, 26 November 2022.
"Adapun untuk rusak ringan 20.367," tuturnya.
***
