PR DEPOK - Skuter Vespa keluaran lama atau biasa disebut Vespa Klasik belakangan ini mulai banyak peminatnya.
Jika dahulu Vespa dicari karena harganya yang murah, perawatan mudah dan jarang sekali pencuri mengincarnya, sekarang sudah terbalik.
Vespa klasik sudah melampaui fungsinya sebagai alat transportasi, kini Vespa dikaitakan dengan gaya hidup seorang penggemar otomotif.
Baca Juga: 83 Saksi Penembakan 6 Laskar FPI Diperiksa, 4 Di Antaranya Anggota Polri yang Kini Diawasi Propam
Skuter Vespa yang berbodi besar dengan hampir 100 % bodinya terbuat dari baja tentu memunculkan stigma 'motor pelan' sepertinya sudah tak berlaku lagi.
Kini para penggila Vespa sudah memainkan semua sektor untuk dimodifikasi.
Mesin 2 langkah bawaannya ternyata bisa dimodifikasi hingga menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Baca Juga: Meski Emosinya Cenderung Stabil, Kemarahan Aquarius Bisa Meledak Jika Menghadapi 4 Kondisi Berikut
Suspensi aslinya yang dirancang nyaman untuk perjalanan santai, kini dimodifikasi agar nyaman juga dipakai ngebut dan menaklukan tikungan.
Seperti pada unit Vespa yang diunggah oleh salah satu modifikator, influenzer dan Youtuber satu ini.
Andi Akbar atau yang lebih dikenal dengan nama Atenx ini merupakan pemilik rumah modifikasi motor Katros Garage di Jakarta.
Baca Juga: Label Halal Vaksin Sinovac Akan Terbit Sebelum Vaksinasi Jokowi, MUI: Tinggal Tunggu Sidang Fatwa
Dilihat Pikiran Rakyat Depok pada Kamis, 7 Januari 2021, Atenx mengunggah foto satu unit Vespa pada Instagram storiesnya.
"For Sale Spartan 200XE 60 juta," tulisnya pada foto tersebut.
Dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, harganya memang tidak salah, Rp60.000.000 untuk sebuah Vespa keluaran tahun 1987.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Gus Yaqut Serahkan Sertifikasi Halal ke PT Surveyor, Simak Faktanya
"Aslinya Spartan dalam kondisi standar, harganya memang sudah tinggi, ini lebih tinggi karena sudah diterapkan sejumlah modifikasi," tuturnya pada PR Depok.
Disebutkan Atenx, Spartan yang merupakan milik kawannya tersebut sudah mengalami restorasi di sektor bodi dan modifikasi di bagian mesin dan kaki-kakinya.
"Blok silinder sudah pakai aftermarket buatan Pinasco, sehingga kapasitas mesinnya kini tak lagi 200 cc, tapi naik menjadi 215 cc," ujar lelaki kalem ini.
Baca Juga: Serang Balik FZ Sindir Blusukan, Muannas: Niatnya Baik, Biar Gak Dibohongin Kayak Ratna Sarumpaet!
Tak hanya itu, di sektor pengabutan bahan bakar, dijejalkan karburator Dellorto dan diberikan pula optional karburator dari PWK berventuri 28 mm.
Vespa ini sudah tak mengandalkan sistem pemasukan bahan bakar rotari, gantinya, membran dari Yamaha RX King dipasangkan dengan intake manifold custom.
Di sektor mesin masih banyak lagi piranti aftermarket yang dijejalkan, rata-rata produksi Italia seperti blok mesin Pinasco yang disebut tadi. Diklaim kecepatan pada gigi tiga bisa mencapai 110 km/jam.
Baca Juga: Dengan Lirih Gisel Meminta Maaf: Untuk Para Orang Tua yang Anak-anaknya Menjadikan Saya Panutan
Bagian kaki-kaki tidak kalah mewah, selain dipasangkan ban dengan kompon lembut, sepasang velg tubeless pun menggantikan posisi roda aslinya.
Bahkan untuk pengereman depan sudah menggunakan piringan cakram produksi Grimeca.
Makin mewah ketika sokbreker Ohlins dipasangkan pada sistem suspensi bagian depan dan belakang.
Baca Juga: Meski Jadwal Telah Ditentukan, Jokowi Sebut Ada Izin yang Harus Diperoleh Sebelum Vaksinasi Covid-19
"Kalau dihitung nominal, Rp60 juta rasanya tidak akan cukup untuk membangun motor ini dari nol, jadi jujur aja, harga segitu itungannya murah banget bro," santainya.
Sampai artikel ini diterbitkan, beberapa peminat sudah menghubungi Atenx terkait Vespa tersebut.
"Harganya belum ada yang cocok," pungkasnya.***