PR DEPOK - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia telah sukses menjuarai empat balapan MotoGP secara beruntun sebelum di GP Aragon.
Jika mendapat satu kemenangan lagi maka hal itu akan Bagnaia mencetak sejarah sebagai pebalap Ducati pertama yang meraih lima kemenangan beruntun di kelas premier.
Bahkan kemenangan di GP Aragon juga bakal membuat Bagnaia menjadi pebalap pertama dari setiap pabrikan manapun yang mencetak rekor itu sejak terakhir kali Marc Marquez.
Sebelumnya, Marc Marquez sukses menjuarai lima balapan secara beruntun pada tahun 2019 lalu, yakni di balapan GP San Marino hingga Australia.
Baca Juga: Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BLT BBM yang Cair September 2022
Kemenangan Bagnaia tahun lalu di Aragon akan menjadi modal tambahan dia dalam upayanya menekan Fabio Quartararo di klasemen yang kini hanya berselisih 30 poin.
Sementara itu, Marquez di balapan GP Aragon tanpa dibebani target apa pun, tapi memanfaatkan kesempatan itu untuk menilai kondisi lengannya yang masih dalam pemulihan.
Sebelumnya, Marquez sudah dinyatakan fit kembali membalap di Aragon menyusul operasi keempat lengan kanannya awal Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Senang Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya Tegas Bakal Bayar Kepercayaan Shin Tae-yong
"Saya tidak memasang target untuk balapan ini, hanya untuk melihat apa yang bisa kami lalukan dan bagaimana tubuh ini bereaksi setelah 23 putaran. Saya menantikan itu," katanya.
Ketika ditanya peluang dirinya menantang podium di GP Aragon, pebalap asal Spanyol ini menjawab hanya satu persen.
"Pertama, adalah karena saya sangat jauh dari kondisi fisik terbaik. Tulangnya telah sembuh, itu yang penting, tapi kondisi ototnya jauh dari yang saya inginkan," ucap dia.
Baca Juga: Login ke Link Ini untuk Dapatkan BPUM 2022, Pelaku Usaha UMKM Ini Berhak Cairkan Dana Rp600.000
"Kedua, Honda saat ini berada dalam masa sulit, dan kami jauh tertinggal dari para pabrikan lain. Jadi target saya adalah mencoba fini di setiap akhir pekan mulai dari sekarang," tuturnya lagi.***