Kasus Covid-19 Meningkat, Bupati Banyumas Hentikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

- 23 November 2020, 14:41 WIB
Ilustrasi - Sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.*
Ilustrasi - Sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.* /Antara Foto/Arnas Padda./

PR DEPOK - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membuat pemerintah setempat menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka.

Penghentian pembelajaran tatap muka tersebut direncanakan akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengungkapkan hal itu saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Pendopo Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: TNI Ditantang untuk Melawan Organisasi Papua Merdeka, Refly Harun: Memang Harusnya Ini yang Dihadapi

"Uji coba pembelajaran tatap muka dihentikan, ruang kelas ditutup," ucap Achmad Husein, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Achmad Husein menjelaskan, kebijakan itu ditempuh sebagai upaya pengendalian penularan Covid-19 di Kabupaten Banyumas, khususnya di lingkungan pendidikan.

"Semua pembelajaran tatap muka di bawah kewenangan Pemkab Banyumas tidak boleh ada," ujar Achmad Husein.

Sebelumnya, Bupati Achmad Husein mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka seiring dengan ditemukan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Bentuk Dukungan kepada Pangdam Jaya dan TNI, Ratusan Karangan Bunga Penuhi Pagar Markas Kodam Jaya

"SMP Negeri 6 Purwokerto ditutup dan akan dievaluasi selama 14 hari ke depan karena ada satu guru yang positif. Hari ini ada pemberitahuan, besok sudah mulai tutup," kata Achmad Husein, pada Senin, 9 November 2020.

Achmad Husein mengatakan, SD Negeri Panembangan, Kecamatan Cilongok, yang sebelumnya telah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, tetap boleh melaksanakannya.

Kendati demikian, Achmad Husein mengatakan sekolah lain yang sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dapat mengajukan izin melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Sebar 2000 Undangan, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Anak Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota

"Jika sekolah berencana menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, para guru wajib menjalani 'swab' (tes usap) lebih dulu," kata Achmad Husein.

Oleh karena kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas cenderung meningkat, Bupati Banyumas akhirnya memutuskan untuk menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka.

Jumlah warga Kabupaten Banyumas yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak terjadinya pandemi hingga sekarang mencapai 1.225 orang, terdiri atas 807 orang dinyatakan sembuh, 39 orang meninggal dunia, serta 379 orang masih terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Pertahankan Indikator Penanganan Covid-19, Presiden Minta Libur Cuti Bersama Akhir Tahun Dikurangi

Kemudian, sebanyak 158 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, 27 orang di fasilitas isolasi khusus, dan 221 orang menjalani karantina mandiri

Jumlah tersebut berdasarkan data yang disajikan melalui laman covid19.banyumaskab.go.id per tanggal 23 November 2020, pukul 09.30 WIB.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah