PR DEPOK - Lima terobosan dijalankan pemerintah dalam seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Selasa 24 November 2020.
Nadiem menjelaskan bahwa pemerintah membuka kesempatan bagi satu juta guru honorer dari sekolah negeri maupun swasta yang telah tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang ingin menjadi ASN untuk mengikuti seleksi PPPK tahun 2021.
Baca Juga: 5 Saksi Diperiksa Soal Kerumunan Massa di Megamendung, Perwakilan FPI Mangkir Panggilan Polda Jabar
Menurut Nadiem, pemerintah melakukan setidaknya lima terobosan dalam seleksi PPPK untuk memenuhi kebutuhan guru ASN, termasuk di antaranya memperluas peluang bagi guru honorer untuk mengikuti seleksi.
"Tahun-tahun sebelumnya, banyak guru-guru honorer kita harus menunggu dan antre untuk membuktikan diri. Di tahun 2021, semua guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru bisa daftar dan mengikuti seleksi," ujar Nadiem.
Nadiem mengatakan bahwa kalau sebelumnya setiap pendaftar hanya mendapat kesempatan mengikuti satu kali ujian seleksi per tahun, sekarang setiap pendaftar dapat mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Covid-19 Hanyalah Tipuan untuk Menutupi Penyakit Radiasi, Simak Faktanya
"Jika gagal pada kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali lagi di tahun yang sama atau tahun berikutnya," kata Nadiem.