Nadiem Makarim Luncurkan Kurikulum Merdeka Belajar untuk Tahap Sekolah, Apa Saja Keunggulannya?

- 5 Juli 2022, 14:06 WIB
Ilustrasi belajar di Bimbel atau les di Jember
Ilustrasi belajar di Bimbel atau les di Jember /Pexels/Pavel Danilyuk

PR DEPOK - Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan silabus pendidikan baru yang mengacu pada Kurikulum Merdeka Belajar.

Produk baru bahan ajar ini adalah kurikulum terbaru yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan bentuk evaluasi dari Kurikulum 2013 yang telah digunakan sebelumnya.

Baca Juga: Idul Adha 2022 Beda Sehari dengan Arab Saudi, Puasa Arafah Harus Ikut yang Mana?

Sebagaimana diketahui dari beberapa penelitian nasional maupun internasional bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran yang cukup lama.

Berbagai studi tersebut memperlihatkan bahwa banyak  anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.

Karenanya, Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dan krisis yang telah lama dirasakan.

Lantas, seperti apa Kurikulum Merdeka Belajar dan apa saja keunggulan dari kurikulum keluaran Nadiem Makarim ini.

Baca Juga: Dugaan Penyelewengan Dana Umat oleh ACT Kian Heboh, Bareskrim Polri Turun Tangan

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari buku saku Kemendikbud, Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam.

Kurikulum Merdeka Belajar berfokus pada konten-konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Secara umum, keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar meliputi tiga poin berikut:

1. Lebih Sederhana dan Mendalam

Kurikulum Merdeka Belajar berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada setiap fasenya.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, pembelajaran menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan.

Baca Juga: 2 Cara Daftar DTKS untuk Dapat Perangkat STB Gratis dari Kominfo, Cukup Siapkan KTP dan KK

2. Lebih Merdeka

Bagi guru, mereka dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan pada setiap peserta didik.

Sedangkan bagi sekolah, mereka memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum serta pembelajaran sesuai dengan karakteristiknya maupun peserta didik.

3. Lebih Relevan dan Interaktif

Pembelajaran akan dilakukan melalui berbagai kegiatan proyek dengan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik.

Misalnya, peserta didik dapat mengeksplorasi isu-isu aktual seperti lingkungan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Hal ini tak terlepas dalam mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Demikian penjabaran mengenai pengertian dan keunggulan dari Kurikulum Merdeka Belajar yang telah dirancang Kemendikbudristek.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x