PR DEPOK - Para astronom telah mengungkapkan penyebab meredupnya salah satu bintang paling terang di langit malam.
Bintang bernama Betelgeuse diketahui terlihat mulai redup sejak tahun lalu dan terus berlanjut hingga tahun ini, bahkan diperkirakan akan menjadi bintang mati dengan cara yang dramatis.
Fenomena itu telah menciptakan teori bahwa Betelgeuse akan segera meledak dalam supernova besar yang akan terlihat dari Bumi.
Baca Juga: Makna Baju Adat Timor Tengah Selatan yang Dipakai Jokowi Saat Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke-75
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star, Selasa, 18 Agustus 2020, kendati ada anggapan demikian, berdasarkan pengamatan Teleskop Ruang Angkasa Hubble, para astronom mengatakan bahwa mereka percaya Betelgeuse telah mengeluarkan awan padat yang sangat panas.
Awan padat tersebut dipancarkan ke ruang angkasa yang dingin yang akhirnya menciptakan sebuah awan debu raksasa.
Awan debu ini kemudian menghalangi cahaya Betelgeuse dan membuatnya tampak lebih redup jika dilihat dari Bumi.
Lebih lanjut lagi, para astronom menganggap bahwa bintang tersebut sudah mendekati akhir siklus hidupnya ketika ia meledak, fenomena tersebut disebut sebagai supernova.
Baca Juga: Perombakan Total, Barcelona Dikabarkan Siap Jual Separuh Pemainnya Kecuali 4 Orang