Keempat, Presiden mengingatkan bahwa kemampuan untuk melakukan reformasi tidak hanya tergantung pada satu kementerian, yaitu Kemendikbud, tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh komunitas pendidikan. Ini termasuk dukungan dari kementerian dan lembaga terkait, masyarakat, pemerintah daerah, dan kemitraan dengan sektor swasta.
Presiden menegaskan bahwa reformasi pendidikan tidak hanya mencakup penyesuaian kurikulum dan metode pengajaran, tetapi juga termasuk perbaikan infrastruktur, penyediaan akses teknologi, dan dukungan keuangan yang diperlukan.***