Kemendikbud Naikkan Anggaran Perguruan Tinggi hingga 70 Persen Tahun 2021 dengan Catatan

- 4 November 2020, 13:24 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim. /Pikiran Rakyat./

Selanjutnya ketiga, kurikulum dan pembelajaran yang lebih mengasah keterampilan yang dibutuhkan di masyarakat, yakni kemampuan kolaborasi dan pemecahan masalah.

"Kita telah menyederhanakan untuk perguruan tinggi yang melakukan perubahan. Ada delapan indikator utama yang akan dimonitor dan diapresiasi dalam bentuk pendanaan oleh Kemendikbud," ujar Nadiem, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Nadiem mengatakan, sebelumnya banyak indikator yang harus dicapai dan terkadang membingungkan serta membuat perguruan tinggi terjebak dalam urusan administrasi.

"Jadi kami sederhanakan dengan delapan indikator saja. Pertama, kami ukur dari sisi kualitas lulusan adalah apakah lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Jadi bukan hanya penyerapan di dunia pekerjaan, tapi juga gaji mereka. Tentunya ini adalah output matrik yang sangat penting," ucap Nadiem.

Baca Juga: Israel Semakin Khawatir Soal Hasil Pilpres AS 2020, Terlebih Jika Joe Biden Memenangkan Pertarungan

Kedua, berapa jumlah mahasiswa di kampus itu yang mendapat pengalaman di luar kampus, seperti mengerjakan Project Based Learning, magang, mengajar, riset, proyek sosial atau berwirausaha di luar lingkungan kampus.

Ketiga, berapa jumlah dosen yang punya pengalaman dan kegiatan di luar kampus. Pengalaman di industri, kampus lain dna bagaimana pengalaman mereka dalam mencari perspektif baru, mencari pengalaman baru, dan pengalaman baru.

Keempat, berapa jumlah praktisi yang diundang untuk mengajar di kampus tersebut, berapa jumlah praktisi dari berbagai macam sektor, yang diundang untuk mengajar berbagai macam mata kuliah.

"Ini yang kita maksud dengan "link and match". Ini ujung-ujungnya adalah manusia. Bagaimana kampus itu membuka dengan berbagai macam jenis dosen yang datang untuk mengajar, walaupun mereka masih di industri atau di sektor-sektor lain," ujarnya.

Baca Juga: Survey Terbaru di Pilpres AS: Pemilih Lebih Mempertimbangkan Ekonomi Ketimbang Covid-19

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x