Kemendikbud Naikkan Anggaran Perguruan Tinggi hingga 70 Persen Tahun 2021 dengan Catatan

- 4 November 2020, 13:24 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim. /Pikiran Rakyat./

Kelima, riset dosen dan berapa jumlah riset yang dilakukan dosen di dalam kampus tersebut yang menghasilkan suatu manfaat nyata, baik dari sisi inovasi produk, inovasi kebijakan, dan lainnya.

Keenam, adalah berapa program studi yang bekerja sama dengan mitra kelas dunia. Mitra itu bisa dari industri kelas dunia, kampus kelas dunia, LSM kelas dunia.

"Semakin banyak prodi yang bermitra dengan berbagai sektor, semakin besar pernikahan masal yang terjadi, dan makin banyak manfaaat untuk mahasiswa," ujar Nadiem.

Ketujuh, mengukur berapa jumlah mata kuliah yang penilaiannya berbasis proyek, kerja sama untuk menciptakan suatu portofolio, menciptakan suatu hasil.

Baca Juga: Ganjar Tegas Pilih Megawati daripada Jokowi, Refly Harun: Tanpa Bu Mega Bisa Mati Karier Politiknya

"Kedepan kita ingin di dalam kelas lebih ke pembelajaran bebasis proyek dan studi kasus, yang mana ajakan mengasah kemampuan berpikir kritis dan mengasah hal-hal penting," kata Nadiem.

Kedelapan, berapa program studi yang punya standar internasional. Terlihat dari berapa program studi yang punya akreditasi tingkat internasional.

"Bagi para rektor dan dosen, harus memikirkan apa yang sebenarnya diinginkan dalam benak Kemendikbud sekarang ini. Delapan indikator ini menjelaskan arah perubahan tersebut," kata Nadiem menambahkan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x