Perangi Informasi Hoaks Virus Corona, WHO Ikut Bergoyang di Aplikasi TikTok

29 Februari 2020, 11:08 WIB
PEJABAT TikTok memberikan penjelasan langkah-langkah untuk menghindari penyebaran virus corona /Tangkapan layar akun TikTok milik WHO/

PIKIRAN RAKYAT - Aplikasi TikTok akhir-akhir ini semakin populer di seluruh dunia. Penggunanya pun bertambah banyak dan kian digandrugi berbagai kalangan.

Semua orang berlomba membuat video singkat dan kreatif. Berbagai challenge juga semakin bertambah demi meningkatkan viewers TikTok mereka.

Pengguna TikTok bukan hanya kalangan remaja, anak kecil hingga orang dewasa pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi ini.

Karena pengguna aplikasi TikTok semakin banyak, selain sebagai hiburan, aplikasi ini juga bisa dijadikan media untuk memberikan berbagai informasi.

Baca Juga: Ingin Papua dan Papua Barat Jadi Ekowisata Kelas Dunia, Wamenpar: Investasi Hijau akan Wujudkan itu 

Tapi sayangnya banyak berita hoaks yang disebarkan di aplikasi tersebut, terutama di media online yang sampai saat ini masih banyak tersebar berita-berita hoaks.

Biasanya berita hoaks itu dikaitkan dengan isu yang sedang hangat dan menjadi perhatian publik.

Seperti yang kita ketahui, wabah virus corona masih menjadi perhatian publik. Hingga saat ini di negara Tiongkok maupun di berbagai negara lain masih dinyatakan darurat virus corona.

Melihat penyebaran informasi hoaks yang semakin tidak terbatas, kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan akun resmi di aplikasi TikTok.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memerangi kesalahan informasi tentang virus corona secara online.

Baca Juga: Wishnutama Dorong Industri Media Bisa Lebih Kompetitif di Era Digital 

WHO adalah salah satu organisasi terpercaya sebagai Badan Kesehatan dunia yang berupaya menahan penyebaran virus.

Dalam video pertama WHO, Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis pencegahan dan pengendalian infeksi, menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan orang untuk melindungi diri dari virus corona baru dan mengarahkan mereka ke situs web organisasi untuk informasi tambahan.

Kami bergabung dengan TikTok untuk memberi Anda nasihat kesehatan masyarakat yang andal dan tepat waktu,” tulis WHO dalam deskripsi video pertamanya, yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Verge.

Peluncuran akun TikTok merupakan bagian dari pekerjaan WHO untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai virus corona baru untuk pengguna online.

Baca Juga: Tragedi Makan Bersama di Gerai Makanan Cepat Saji, Bocah 3 Tahun Diperkosa di Toilet di Sebelah Bilik Ayahnya 

LOGO TikTok.*

Menurut MIT Technology Review, WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menghabiskan beberapa pekan terakhir untuk melawan informasi yang salah mengenai virus pada platform seperti Facebook, Twitter, Tencent, dan TikTok.

Informasi dari WHO kini telah berada di paling atas hasil pencarian Google tentang virus corona. Pengguna Facebook juga akan bertemu dengan pesan di Feed yang mengarahkan mereka untuk mengunjungi situs web pemerintah untuk informasi tentang virus corona.

Selain pembuatan akun TikTok, WHO juga telah membuat langkah untuk mengirimkan informasi wabah virus corona yang akurat ke akun media sosial lainnya seperti Instagram.
Dalam feed Instagram WHO dipenuhi dengan infografis yang menguraikan bagaimana orang dapat melindungi diri dari virus corona.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler