PIKIRAN RAKYAT - Instagram akan memungkinkan penggunanya memesan makanan dengan berbagai fitur baru.
Fitur baru itu akan memungkinkan orang membeli makanan dan dikirim langsung dari Instagram Stories.
Artinya, jika seseorang melihat sesuatu yang ingin mereka makan di Instagram, mereka cukup memintanya dikirim ke lokasi mereka.
Baca Juga: Bertambah, Kini 8 Kucing Besar Positif Corona di Kebun Binatang New York
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent, Jumat 24 April 2020, perwakilan Instagram mengatakan akan melakukan perubahan untuk mendukung bisnis lokal saat lockdown.
Aplikasi berbagi foto dan video milik Facebook itu mengatakan, tombol action baru dapat ditambahkan ke profil bisnis atau restoran atau stiker food order dapat ditambahkan ke Instagram stories mereka.
Orang-orang yang mengeklik prompt mana pun dan akan dapat melakukan pembelian melalui situs bisnis tersebut.
Instagram mengatakan, inisiatif itu dirancang untuk membantu bisnis yang berjuang dengan tantangan krisis virus corona.
Baca Juga: Ikuti Jejak Belva, Andi Taufan Garuda Resmi Mengundurkan Diri dari Stafsus Presiden
Skema itu diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada pekanlalu dan telah diperluas ke Inggris yang nantinya akan diresmikan di seluruh dunia.
"Banyak bisnis saat ini yang penjualannya kami membantu. Kami akan terus bekerja mengoptimalkan fitur yang memudahkan Anda dan mendukung bisnis kecil," kata perwakilan Instagram.
Pembaruan Instagram datang setelah platform milik Facebook lainnya, WhatsApp, merilis satu set stiker baru yang dirancang untuk membantu orang berkomunikasi tentang pandemi virus corona.
Baca Juga: Cek Fakta: Virus Corona Ditularkan Melalui Asap Rokok, Simak Faktanya
Stiker yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Organisasi Kesehatan Dunia WHO itu diciptakan untuk membantu pengguna lebih akurat mengomunikasikan pikiran dan perasaan saat lockdown.
Raksasa teknologi seperti Facebook telah mengawasi berbagai macam informasi, terutama untuk tanggapan mereka terhadap penyebaran disinformasi terkait pandemi virus corona.
Tampil di hadapan para anggota parlemen di Dewan Digital Budaya Media dan Komite Olah Raga House of Commons Amerika Serrikat, Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden mengatakan dia telah berbicara dengan perusahaan-perusahaan teknologi untuk menghentikan penyebaran disinformasi.
Dowden memuji perusahaan yang bersikap tegas mengatasi disinformasi di tengah kepanikan orang-orang karena virus corona.
Dia telah menyarankan kepada perusahaan tekonologi itu tentang bagaimana meningkatkan sistem keamanan serta agar bisa merespons dengan cepat.***