Google akan Blokir Cookie Pihak Ketiga untuk Pengguna Chrome pada Awal Tahun 2024, Apa Dampaknya?

5 Desember 2023, 13:03 WIB
Ilustrasi Google. /Pixabay/PhotoMIX_Company/

PR DEPOK - Google akan memblokir cookie pihak ketiga di Chrome mulai awal tahun 2024.

Raksasa Teknologi ini telah mengumumkan akan mulai menghentikan secara bertahap dukungan untuk cookie pihak ketiga di Google Chrome. Tahap awal pemblokiran rencananya pada awal tahun 2024 untuk 1 persen pengguna di seluruh dunia.

Penghapusan bertahap yang diperpanjang ini bertujuan untuk memungkinkan pengujian awal dalam skala kecil sebelum dampaknya dirasakan oleh semua pengguna Google Chrome pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Cara Cek Status Pencairan BPMS 2023 yang Sudah Cair sejak 28 November 2023

Pemilik website dapat menggunakan tahap awal ini untuk menilai bagaimana layanan mereka menangani hilangnya cookie pihak ketiga. Masing-masing website pun harus mengaudit penggunaan cookie di Google Chrome sekarang dan bersiap menghadapi dampak perubahan.

Mengapa Google Menghapus Cookie Pihak Ketiga Secara Bertahap?

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, cookie pihak ketiga telah memungkinkan pelacakan pengguna lintas situs yang nyaman saat mereka menjelajahi website.

Namun, Google ingin menghilangkan kemampuan pelacakan ini sambil memperkenalkan standar baru yang mendukung kebutuhan utama, seperti pencegahan penipuan dan menayangkan iklan yang relevan.

Baca Juga: Tanda Bansos BPNT Desember 2023 Sudah Cair ke Rekening

Google mengatakan perubahan ini akan meningkatkan privasi dan keamanan pengguna sekaligus menyediakan alat bagi pemilik website untuk mempertahankan bisnis mereka tanpa cookie pihak ketiga.

Apa Dampak jika Cookie Pihak Ketiga Diblokir Sepenuhnya?

Google berencana memperluas penghapusan cookie pihak ketiga hingga 100 persen pengguna Chrome, sambil menunggu peraturan disepakati.

Hal ini akan memaksa perubahan besar dalam cara periklanan digital. Beberapa pihak khawatir hal ini akan mendorong situs menuju metode pelacakan yang lebih buram.

Baca Juga: Viral Video TikTok Ibu-Ibu di Aceh Paksa Usir Pengungsi Rohingnya, Warganet Beri Reaksi Berbeda-Beda

Untuk memudahkan transisi, Google sudah merilis API Privacy Sandbox baru untuk kasus penggunaan, termasuk identitas, periklanan, dan deteksi penipuan. Namun, masih ada ketidakpastian mengenai bagaimana ekosistem iklan akan beradaptasi.

Penghentian awal sebesar 1 persen pada tahun depan merupakan periode penting bagi website, pengiklan, dan pelaku industri lainnya untuk menilai kompatibilitas dan mempersiapkan peluncuran yang lebih luas. Pengawasan akan tinggi, mengingat dominasi Google dalam penjelajahan website.

Apa Artinya Bagi Pengiklan?

Berita tersebut kemungkinan besar akan menjadi kontroversial bagi industri iklan digital, yang bergantung pada pelacakan cookie pihak ketiga. Beberapa perusahaan teknologi periklanan akan kehilangan kemampuan pengumpulan data.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Sate Kambing Terkenal, Paling Enak, dan Legendaris di Boyolali, Ini Alamatnya

Maka dari itu, pengiklan dan penerbit harus mengadopsi metode baru untuk menayangkan iklan yang relevan kepada pengguna.

Meski demikian, pemblokiran ini dapat menguntungkan perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, dan Amazon dengan kumpulan data pengguna yang sudah login.

Kelompok advokasi privasi menyambut baik langkah ini, meskipun beberapa pihak memperingatkan bahwa Privacy Sandbox Google tidak cukup membatasi pelacakan rahasia.

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis Nataru 2023 2024, Tersedia Untuk 11 Kota Tujuan

Bagaimana Dampaknya Terhadap Penerbit?

Dampaknya masih belum terlihat, namun hilangnya cookie pihak ketiga akan sangat mengubah lanskap privasi dan periklanan di website.

Penayang mungkin mengalami penurunan pendapatan dari iklan situs terprogram dengan menghapus cookie pihak ketiga. Namun, mereka dapat berupaya menerapkan solusi ID pengguna seperti ID5 atau ID Hadron Audigent sebagai pengganti yang berfokus pada privasi.

Saat ini, Google sedang menguji API Privacy Sandbox barunya sebelum pemblokiran cookie yang lebih luas.

Baca Juga: A Good Day to Be a Dog Episode 9 Tayang Kapan dan Jam Berapa? Klik Link Nonton di Sini Lengkap dengan Spoiler

Meskipun bertujuan untuk meningkatkan privasi pengguna, perubahan ini menimbulkan ketidakpastian mengenai bagaimana ekosistem iklan akan beradaptasi.

Untuk itu, pemilik website harus mengaudit penggunaan cookie dan memulai persiapan untuk memastikan layanan mereka berfungsi dengan lancar ketika dukungan cookie pihak ketiga mulai dihapus pada tahun 2024 di Google Chrome.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler