Elon Musk Umumkan Keberhasilan Implantasi Chip Otak Nirkabel pada Manusia

31 Januari 2024, 15:27 WIB
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengumumkan keberhasilannya menanamkan salah satu chip otak nirkabel pada manusia. /Tradebrains.in

PR DEPOK - Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengungkapkan tonggak penting dalam pengembangan Neuralink, perusahaan neuroteknologi miliknya.

Hal ini diketahui dalam posting X (yang sebelumnya bernama Twitter) Elon Musk mengklaim bahwa perusahaannya, Neuralink telah berhasil menanamkan salah satu chip otak nirkabelnya pada manusia.

"The first human received an implant from @Neuralink yesterday and is recovering well. Initial results show promising neuron spike detection (Manusia pertama menerima implan dari @Neuralink dan dalam masa pemulihan dengan baik. Hasil awal menunjukkan neuron yang menjanjikan)," tulis Elon Musk pada 30 Januari 2024.

Sebuah chip otak nirkabel telah berhasil ditanamkan, menandai kemajuan signifikan dalam bidang antarmuka otak-komputer.

Baca Juga: Daftar 7 Warung Bakso di Majalengka dengan Cita Rasa Gurih dan Ramai Pembeli, Catat Lokasinya

Pencapaian ini berpotensi merevolusi cara kita berinteraksi dengan teknologi dan mengatasi kondisi neurologis.

Meskipun klaim ini menarik perhatian, belum ada verifikasi independen atas klaim Musk, dan Neuralink juga tidak memberikan informasi apa pun tentang prosedur yang dilakukan.

Beberapa pihak menyarankan untuk tetap berhati-hati, karena "keberhasilan sejati" hanya dapat dievaluasi dalam jangka panjang.

Selain itu, Neuralink telah dikritik di masa lalu terkait pengujian yang mengakibatkan kematian sekitar 1.500 hewan, termasuk domba, monyet, dan babi.

Baca Juga: Ini 6 Warung Soto Seger yang Enak dan Legendaris di Klaten, Wajib Catat Alamatnya!

Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) memberi izin untuk menguji chip tersebut pada manusia, penyelidikan terpisah oleh badan tersebut sedang berlangsung.

Neuralink juga telah mengumumkan bahwa produk pertamanya akan diberi nama Telepathy, diharapkan dapat memungkinkan "pengendalian ponsel atau komputer dan hampir semua perangkat hanya dengan berpikir".

Namun, para ahli mendesak agar berhati-hati dan menekankan perlunya mengevaluasi keberhasilan jangka panjang dari inovasi tersebut.

Kecenderungan Elon Musk untuk menghasilkan publisitas atas usahanya sudah terkenal, dan kemajuan serupa telah dibuat oleh perusahaan dan lembaga penelitian lain, seperti École Polytechnique Fédérale di Lausanne (EPFL), yang memungkinkan individu yang lumpuh untuk berjalan melalui implan otak dan tulang belakang.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: BBC Twitter @elonmusk

Tags

Terkini

Terpopuler