Manfaatkan Angin untuk Mengisi Daya HP, Ilmuwan Ciptakan Nanogenerator

24 September 2020, 12:15 WIB
Nanogenerator yang dapat hasilkan energi dari angin sepoi-sepoi/Independent /

PR DEPOK – Para ilmuwan telah menciptakan generator miniatur yang memanfaatkan energi angin yang dapat menyediakan sumber daya tak terbatas untuk ponsel.

Generator ini dinamakan sebagai Nanogenerator yang saat ini dapat menangkap energi dari angin yang dihasilkan dari seseorang yang berjalan cepat.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Independent, energi yang dihasilkan dari angin ini dapat memberi daya pada 100 lampu LED dan sensor suhu.

Baca Juga: Dibekali Kekuatan Tenaga 212 Tenaga Kuda, BMW Resmi Rilis 1000 RR

Para ilmuwan menggunakan dua strip plastik yang ketika tertiup angin akan menjadi bermuatan listrik.

Proses ini disebut dengan efek triboelektrik yang juga dapat diamati saat menggosok rambut seseorang dengan balon.

Perangkat berbiaya rendah ini dinilai sebagai nanogenerator yang paling efisien yang pernah dibuat.

Baca Juga: Ingin Saingi Instagram dan Facebook, Twitter Lakukan Penambahan Uji Coba DM Voice Note

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh para ilmuwan, angin berkecepatan 3,6 mil per jam sudah cukup untuk memberi daya pada nanogenerator.

Namun, generator ini akan bekerja dengan sangat baik saat kecepatan angin mencapai 9 hingga 18 mil per jam.

Menurut jurnal Cell Reports Ilmu Fisika, dengan kecepatan 9 hingga 18 mil per jam pada nanogenerator, dua strip plastik ini akan berkibar selaras.

Baca Juga: Jelang Musim Pancaroba, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

"Anda dapat mengumpulkan semua hembusan angin dalam kehidupan sehari-hari anda. Kami pernah menempatkan nanogenerator kami di lengan seseorang, dan aliran udara lengan yang berayun sudah cukup untuk menghasilkan tenaga," kata penulis senior Dr Ya Yang, dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.

Lebih lanjut Dr Yang mengungkapkan dua rencananya terhadap generator yang diciptakan olehnya bersama dengan rekan ilmuwan lain.

Ia mengatakan bahwa timnya akan membuat nanogenerator ini lebih efisien untuk menciptakan pasokan energi berkelanjutan yang tak akan habis untuk perangkat seluler kecil.

Baca Juga: Larang Gelar Konser Saat Pilkada Serentak 2020, KPU Beberkan Aturan dan Sanksi Tegas

"Kami telah merancang sebuah nanogenerator sekecil koin, tapi kami ingin membuatnya lebih kecil dan lebih efisien," lanjut Dr Yang.

Dr Yang juga memaparkan bahwa ia dan timnya berkeinginan untuk melengkapi turbin angin untuk menangkap angin yang saat ini belum bisa dijangkau oleh turbin angin tradisional.

"Saya berharap dapat meningkatkan perangkat untuk menghasilkan 1.000 watt, sehingga dapat bersaing dengan turbin angin tradisional, kami dapat menempatkan perangkat ini di tempat yang tidak terjangkau oleh turbin angin tradisional. Kita bisa meletakkannya di pegunungan atau di atas gedung untuk energi yang berkelanjutan," ujar salah seorang perancang nanogenerator tersebut.

Baca Juga: Merasa Keberatan dengan Tuntutan Jaksa, Aktor Dwi Sasono Ajukan Pledoi

Menurut Dr Yang, turbin angin yang ia dan timnya gagas tak akan membutuhkan biaya yang mahal seperti turbin angin pada umumnya.

"Tidak seperti turbin angin yang menggunakan kumparan dan magnet, di mana biayanya tetap, kami dapat memilih bahan berbiaya rendah untuk perangkat kami," kata Dr Yang.

Kendati berencana membuat turbin angin, namun mereka tidak bertujuan untuk menggantikan teknologi yang sudah ada.

Baca Juga: KPU Tetapkan Larangan Penyelenggaran Konser Musik dalam Kegiatan Kampanye Pilkada Serentak 2020

"Tujuan kami bukan untuk menggantikan teknologi pembangkit listrik tenaga angin yang ada. Tujuan kami adalah untuk memecahkan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh turbin angin tradisional," tutur Dr Yang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler