Facebook, Amazon dan Google Bekerjasama dengan WHO untuk Hentikan Informasi Hoaks Virus Corona

- 17 Februari 2020, 14:24 WIB
ILUSTRASI Google.*
ILUSTRASI Google.* /Dado Ruvic/REUTERS

Topik utama dari pertemuan itu adalah bagaimana perusahaan bekerja untuk menangani berita palsu atau hoaks tentang virus corona yang semakin meluas.

Baca Juga: KPI Sentil Hotman Paris Setelah Tertangkap Kamera Pegang Pinggang Seorang Wanita

Perwakilan dari WHO, Andy Pattison mengatakan bahwa ketika perusahaan teknologi mulai meningkatkan upaya mereka untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah, dan menawarkan untuk membantu mereka dalam memeriksa informasi yang diposting di platform mereka.

"Twitter dan YouTube dan situs media sosial lainnya masih dibanjiri informasi yang salah," kata Pattison.

Berita hoaks di Facebook dan platform media sosial lainnya juga masih marak terjadi, bahkan buku-buku di Amazon yang memicu ketakutan tentang virus corona serta video konspirasi di YouTube.

Baca Juga: Viral Video Penembakan Massal Pasien Virus Corona di Tiongkok, Cek Faktanya

Informasi yang keliru juga, memungkinkan peretas untuk mengambil keuntungan dari wabah misalnya dengan menyebarkan malware melalui email yang diduga tentang virus corona.

Perusahaan-perusahaan setuju pada akhir hari pertemuan untuk bekerja pada alat-alat kolaboratif, konten yang lebih baik dan pusat panggilan tempat orang dapat mengajukan pertanyaan atau mendapatkan saran.

Beberapa perusahaan seperti Facebook dan Amazon menawarkan untuk berbagi ruang iklan atau menyediakan sukarelawan untuk membantu memadamkan penyebaran informasi hoaks ini, kata Pattison.

Baca Juga: BTS Gaet SIA dan Troye Sivan dalam Album Map Of The Soul: 7

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Digital Trends


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x