Helm Pintar ini Bisa Deteksi Gejala Virus Corona dalam Jarak 5 Meter Tanpa Kontak Langsung

- 8 Maret 2020, 07:29 WIB
SOLUSI helm pintar deteksi virus corona.*
SOLUSI helm pintar deteksi virus corona.* /South Morning China Post/

PIKIRAN RAKYAT – Wabah penyakit virus corona yang telah menjadi epidemi global masih terus menyebar ke sejumlah negara. Seperti yang diungkapkan WHO di Tiongkok, jumlah kasus virus corona sempat mengalami penurunan.

Meski begitu berbagai cara diupayakan Pemerintah Tiongkok untuk menekan jumlah angka kematian yang disebabkan oleh virus berbahaya asal Kota Wuhan ini.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari South China Morning Post, Tiongkok baru saja meluncurkan inovasi yang digunakan oleh anggota kepolisian berupa helm pintar.

Helm tersebut mampu memindai suhu tubuh manusia yang berada maksimal 5 meter dari lokasi helm pintar saat digunakan. Dilaporkan anggota kepolisian yang bertugas di Kota Chengdu, Provinsi Sinchuan telah memakai teknologi terbaru Tiongkok tersebut.

Baca Juga: Hadirkan Posko Kesehatan di Terminal, Pemkot Depok Hadirkan 2 Dokter Demi Cegah Virus Corona 

Pembuatan helm pintar dilatarbelakangi oleh fenomena sebagian masyarakat yang mengetahui dirinya tengah terinfeksi virus corona namun tetap menghindari petugas karena tidak ingin dikarantina di rumah sakit.

Helm pintar tersebut memiliki kamera inframerah yang dapat mendeteksi orang yang memiliki suhu tubuh di atas normal yakni di atas 37.3 derajat celcius.

Cara kerja helm tersebut yaitu dengan menyalakan sinar inframerah dan mengeluarkan bunyi saat mendeteksi seseorang dalam kondisi demam dengan jarak maksimal 5 meter.

Selain itu, helm pintar ini bahkan mampu memindai kode QR dan mengenali wajah seseorang. Helm tersebut dilengkapi dengan Wi-Fi, bluetooth, dan konektivitas 5G.

Baca Juga: Beroperasi Sejak 5 Hari Lalu, Hotline Virus Corona Jabar Telah Terima 417 Laporan 

Sementara itu, helm pintar tersebut telah digunakan oleh anggota kepolisian yang bertugas di wilayah Shanghai dan beberapa kota lainnya.

Seorang juru bicara Tiongkok menyebut perangkat helm pintar didesain dengan model yang mudah digunakan dan didukung oleh teknologi cerdas.

“Helm ini mudah digunakan, selain sangat cerdas helm ini dirancang khusus untuk mengatasi berbagai tantangan dalam melakukan upaya pencegahan wabah virus corona. Tidak hanya dapat mendeteksi seseorang yang sedang demam, helm ini dapat memindah suhu setiap orang secara otomatis,” tutut juru bicara tersebut.

“Helm ini bekerja dengan sangat efisien dan dapat beroperasi dalam jarak yang aman tanpa melakukan kontak langsung,” tutur juru bicara tersebut.

Hanya dalam waktu 2 menit, helm pintar ini bahkan mampu memindai antrean 100 orang sekaligus.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah