PR DEPOK - Aplikasi MyPertamina palsu beredar setelah aplikasi tersebut digunakan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Untuk itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya.
Seiring dengan langkah PT Pertamina memperkenalkan aplikasi MyPertamina, muncul pula aplikasi MyPertamina palsu. Artikel ini akan mengulas tentang cara membedakan aplikasi MyPertamina asli dan palsu.
Seperti yang kita ketahui, PT Pertamina (Persero) membuka pendaftaran kendaraan dan identitas melalui aplikasi dan situs MyPertamina sejak Sabtu, 1 Juli 2022.
Baca Juga: Kuasai Luhansk, Rusia Mulai Bergerak Targetkan Rebut Donetsk dari Ukraina
Dalam proses pendaftaran, masyarakat diwajibkan memasukkan data-data identitas pribadi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, dan dokumen lain.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan masyarakat, MyPertamina pun mengedukasi penggunanya agar dapat membedakan aplikasi MyPertamina asli dan palsu.
"Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nih, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina," tulis akun Instagram @mypertamina, dikutip Rabu, 6 Juli 2022.
Baca Juga: Mengaku Selama Ini Jadi Boneka Angga Wijaya, Dewi Persik: Saya Sudah Ngikut Apa Saja yang Dimau