Network
PR DEPOK – Pemerintah saat ini menganjurkan pengalihan dalam penggunaan kompor gas ke kompor listrik atau kompor induksi.
Tentu banyak masyarakat yang bertanya-tanya, bagaimana kelebihan dan kekurangannya, seandainya pengalihan penggunaan kompor gas ke kompor listrik tersebut dilakukan.
Di sini akan dipaparkan bagaimana kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan kompor gas ke kompor listrik tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat yang Bisa Didapatkan Saat Meminum Kopi Tanpa Gula, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari benefits.bankmandiri.co.id, sebelum memutuskan untuk menggunakan kompor listrik atau kompor gas, ada baiknya membaca kelebihan masing-masing yang dimiliki kedua jenis kompor tersebut.
Kelebihan dalam penggunaan kompor gas
Tagihan listrik lebih hemat, gas alam hampir selalu lebih murah daripada listrik, jika kita memutuskan untuk menggunakan peralatan gas, maka kita lebih hemat dalam membayar tagihan listrik, bahkan menggunakan peralatan gas bisa menghemat hingga 30 persen tagihan listrik.
Kita dapat menghemat tagihan listrik, tapi ada uang lebih yang harus dibayar pada pos anggaran lain, seperti untuk biaya utilitas.
Misalnya untuk alat pada kompor gas atau jalur pipa gas yang dipasang, alat tersebut tentu perlu mendapat perawatan khusus dari teknisi secara reguler.
Meski begitu, mengubah pemakaian dari gas menjadi listrik akan mahal, karena kita mungkin harus mengeluarkan uang untuk memasang saluran listrik dan menutup saluran gas.
Jadi, konversi yang dilakukan dari satu sistem ke sistem yang lain akan menjadi mahal. Peralatan gas lebih mahal di awal, tetapi seiring waktu, gas akan menghemat uang dalam tagihan listrik Anda.
Kelebihan kompor gas adalah lebih cepat panas, selain itu, juru masak dapat mengontrol tingkat panas lebih cepat.
Penggunaan kompor gas juga jauh lebih mudah, hanya tinggal memutar api ke atas atau ke bawah.
Sementara penggunaan kompor listrik harus lebih dahulu menahan panas lebih lama.
Baca Juga: Cara Cek Nama Aktif di BPJS Ketenagakerjaan untuk Dapat BSU Tahap 2
Kelebihan dalam penggunaan kompor listrik
Kompor listrik dinilai lebih efisien ketimbang kompor gas, dalam hitungan penggunaan bahan bakar, kompor listrik mencapai 100 persen. Sedangkan untuk kompor gas hanya berkisar antara 55 persen hingga 97 persen saja.
Memang dalam pengoperasiannya, kompor listrik lebih hemat energi, sementara kompor gas lebih murah dalam operasionalnya.
Disebut efisien karena 74 persen dari energi dari kompor listrik ditransfer ke makanan, sedangkan energi dari kompor gas hanya 60 persen yang menghasilkan gas.
Berkut perhitungan yang bisa menjadi pertimbangan untuk penggunaan kompor listrik atau kompor gas.
Kompor gas
Satu tabung gas elpiji Bright Gas 12 kg harganya Rp141.000 per tabung.
Pemakaian satu tabung gas 12 kg diasumsikan selama 60 jam, maka Rp141.000 dibagi selama 60 jam, sehingga rata-rata penggunaan per jam adalah Rp2.350.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima PKH Kategori BLT Lansia yang Masih Cair September 2022
Kompor listrik
Dengan klasifikasi rumah tangga menengah berdaya 3.500-5.500 VA, maka akan dikenakan biaya pemakaian sebesar Rp1.467,28/kWh.
Kemudian diasumsikan kompor listrik membutuhkan 1.000 Watt/jam, artinya penggunaan kompor selama satu jam adalah 1.000 Watt/jam.
Untuk diketahui, 1.000 Watt= 1 Kwh, maka, biaya yang dikeluarkan 1 Kwh x Rp1.467,28 per jam.
Baca Juga: Johnny Depp Ternyata Diam-diam Telah Berpacaran dengan Mantan Pengacaranya, Ini Sosoknya
Dari perbandingan antara penggunaan kompor gas dan kompor listrik, ada selisih sebesar Rp883 per jamnya.
Ini artinya, harga penggunaan kompor listrik lebih murah jika dibandingkan dengan kompor gas.
Gas merupakan energi yang tidak dapat diperbarui, dan dapat habis di masa yang akan datang.
Baca Juga: 7 Rahasia Kecantikan Ala Jepang yang Dapat Anda Aplikasikan Sehari-hari
Sedangkan untuk listrik adalah energi yang dapat diproduksi secara terus menerus melalui tenaga air, tenaga angin, dan sumber tenaga lainnya.
Oleh sebab itu, jika kamu menggunakan kompor listrik, kamu ikut dalam aksi menghemat bahan bakar fosil, berarti mendukung dalam penggunaan hemat energi.
Nah, itulah perbandingan kelebihan antara penggunaan kompor listrik dan kompor gas.
Baca Juga: Kapan Tanggal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 Dibuka? Ini Estimasi Jadwalnya
Dari segi pemakaian, memang penggunaan kompor listrik lebih murah dibanding kompor gas.
Namun, yang perlu mendapatkan perhatian juga adalah pembelian kompor listrik terbilang lebih mahal dibandingkan pembelian kompor gas.
Dilihat dari sisi harga, harga kompor gas di bawah Rp1 juta sedangkan untuk harga kompor listrik di atas Rp1 juta.
Inilah yang membuat harga kompor listrik terasa mahal di awal, meskipun secara keamanan dan kenyamanan, kompor listrik dapat dikatakan lebih unggul.
Semoga dapat membantu dalam pemilihan dan menentukan kompor listrik atau gas.
Dilansir dari tokopedia.com, berikut beberapa contoh untuk merk kompor listrik, yaitu IDEALIFE, SOLID 200, MASPION S-300, Onyx Light Stove Sa-0105, KIRIN KIC-1000, MITO IN100, Cooker MCC JT20, GEA IC-2000, SEN 718 dan EU Plug -H-009 AS.
Baca Juga: Kapan PKH Tahap 4 2022 Cair? Ini Jadwal Pencairan dan Cara Cek Status Penerima Bansos Kemensos
Sedangkan untuk beberapa merk panci yang cocok untuk penggunaan kompor listrik, yaitu freemir, Saucepot, dan Calypso.
Perangkat kompor listrik yang harus dilengkapi dengan plat tatakan panci yang berfungsi untuk membuat panci panas lebih cepat secara merata, dan membuat alat masak lebih awet agar bagian bawah panci tetap bersih, tidak hitam atau gosong, sehingga panci akan selalu tampak baru dan digunakan juga sebagai defrosting plate (mempercepat proses pencairan makanan beku).
Perlu untuk menjadi perhatian agar tidak menggunakan panci yang bagian bawahnya sudah lengket dan berkerak, karena nantinya akan memengaruhi fungsi maksimal dari Plat Tatakan Panci.***
