"Kami mencoba untuk menguji kemungkinan sekarang, tapi saya akan mengatakan dalam hal dataset yang tersedia saat ini, kekuatan komputasi yang kita miliki, serta heterogenitas besar atau perbedaan antar-individu dalam anatomi otak kita serta fungsi otak. Hal ini akan menjadi sangat, sangat sulit," kata Juan Helen Zhou, seorang profesor di National University of Singapore.
Selain itu, ada risiko data yang dari AI dibagikan tanpa persetujuan.
"Masalah privasi adalah hal penting pertama dan kemudian orang mungkin khawatir, apakah informasi yang kami berikan dapat dinilai atau dibagikan tanpa persetujuan sebelumnya,” kata Zhou.
Baca Juga: Imbas Polusi Udara, Pegawai DPRD Jakarta Tidak Boleh Memakai Kendaraan Pribadi Tiap Hari Ini
Sebaliknya, tantangan yang menghambat kemajuan penelitian adalah kurangnya undang-undang dalam penelitian AI.***