Peningkatan Keandalan Alat Pemadam Api Melalui Proses Pengisian Ulang yang Terjadwal

- 19 Januari 2024, 12:23 WIB
alat pemadam api.
alat pemadam api. /yahdi yasya/

PR DEPOK - Kecelakaan kebakaran merupakan peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian signifikan, baik berupa harta benda, kehidupan manusia, maupun kerusakan lingkungan.

Peristiwa ini seringkali dipicu oleh ulah manusia dan kurangnya ketersediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai. Faktor lain yang turut berperan adalah rendahnya tingkat disiplin masyarakat dalam memahami pentingnya menyediakan sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan pengetahuan tentang cara penanggulangannya menjadi fokus utama dalam suatu pelatihan.

Baca Juga: 8 Lokasi Ayam Bakar Terkenal di Sukabumi yang Rasanya Enak, Simak Alamat dan Jam Bukanya

Maksud dan tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta dapat memahami sifat api (Api), mampu melakukan penanggulangan kebakaran, menyelamatkan diri, dan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar.

Pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada bangunan memiliki tujuan utama untuk melindungi jiwa dan harta benda. Fokusnya adalah pengamanan gedung dengan memenuhi persyaratan teknis dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan gedung.

Adanya pemahaman tentang "segitiga api" yang terdiri dari bahan bakar, sumber panas, dan oksigen menjadi kunci dalam upaya pencegahan.

Baca Juga: Cek Segera Nama Penerima PKH 2024 di Sini! Siswa SMA Dapat BLT Anak Sekolah Rp2 Juta

Pemerintah Indonesia telah memberlakukan klasifikasi kebakaran Standar NFPA (Standar Amerika) dengan membaginya menjadi empat kelas: Klas A, B, C, dan D. Setiap kelas memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemahaman terhadap klasifikasi ini menjadi penting untuk menentukan strategi penanganan yang efektif.

Pelatihan juga mencakup teknis pemasangan dan pemeliharaan APAR sesuai dengan Permenakertrans No.Per.04/Men/1980. Checklist pemeriksaan APAR menjadi panduan untuk memastikan bahwa APAR dapat diakses dengan mudah, diletakkan pada tempat yang tepat, dan berfungsi dengan baik.

Pemeriksaan melibatkan beberapa aspek, seperti keadaan selang, handle, safety pin, tabung, penunjuk tekanan, berat APAR, label, dan kartu pemeriksaan.

Baca Juga: Ingin Kuliah Gratis? Begini Cara Daftar dan Syarat KIP Kuliah untuk SNPMB 2024, Apa Saja Syaratnya?

Terkait dengan pengisian ulang dan pengujian botol APAR, hal ini memiliki jadwal yang harus diikuti sesuai dengan jenisnya, seperti air, busa mekanis, busa kimia, serbuk kering, Inerfgen/FM-200, dan CO2. Pengisian ulang dan pengujian secara berkala menjadi langkah penting untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan APAR dalam menghadapi situasi darurat.

Berikut adalah rincian mengenai pengisian ulang dan pengetesan botol APAR:

Pengisian Ulang (Refilling)

Air
Waktu Pengisian Ulang: 5 tahun sekali
Busa Mekanis
Waktu Pengisian Ulang: 5 tahun sekali
Busa Kimia
Waktu Pengisian Ulang: 2 tahun sekali
Serbuk Kering
Waktu Pengisian Ulang: 5 tahun sekali
Inerfgen/FM-200
Waktu Pengisian Ulang: 5 tahun sekali
CO2
Waktu Pengisian Ulang: 5 tahun sekali
Pengetesan Botol (Bottle Testing)

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Soto Tauto Khas Pekalongan, Nikmati Kelezatan Tradisional yang Menggoda Selera

Air
Waktu Pengetesan Botol: 5 tahun sekali
Busa Mekanis
Waktu Pengetesan Botol: 3 tahun sekali
Busa Kimia
Waktu Pengetesan Botol: 5 tahun sekali
Serbuk Kering
Waktu Pengetesan Botol: 5 tahun sekali
Inerfgen/FM-200
Waktu Pengetesan Botol: 5-10 tahun sekali
CO2
Waktu Pengetesan Botol: 10-5-5 tahun sekali

Baca Juga: Akses kjp.jakarta.go.id, Cek Penerima KJP Plus Tahap 2 yang Dikabarkan Sudah Cair Awal Januari 2024

Penting untuk menjalankan proses pengisian ulang dan pengetesan botol APAR sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap jenis bahan pemadam dan botol APAR berfungsi dengan optimal ketika dibutuhkan dalam situasi darurat.

Perlu diingat bahwa pemeliharaan rutin ini merupakan upaya preventif untuk menghindari kegagalan peralatan pemadam kebakaran saat dibutuhkan.

Dengan mematuhi jadwal pengisian ulang dan pengetesan botol APAR, dapat dijamin bahwa peralatan ini siap digunakan untuk melawan kebakaran dan melindungi lingkungan sekitarnya.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x