Elon Musk Khawatir Posisinya Lengser di Tesla, Ada Apa?

- 26 Januari 2024, 15:20 WIB
Elon Musk.
Elon Musk. //Reuters/Gonzalo Fuentes

PR DEPOK - CEO Tesla, Elon Musk mengaku khawatir akan kemungkinan dicopot dari posisinya di perusahaan tersebut.

Saat diwawancarai Bloomberg pada Rabu, 24 Januari 2024 waktu setempat, Elon Musk menyinggung kepemilikan sahamnya di Tesla yang menurutnya cukup rentan.

Elon Musk mengaku memiliki sekitar 13 persen saham Tesla. Hal ini menurutnya punya pengaruh yang relatif kecil dan berisiko tidak diikutsertakan oleh firma penasihat pemegang saham, khususnya Glass Lewis dan Institutional Shareholder Services.

Baca Juga: Cek Status Penerima PIP Kemdikbud 2024 di Link Ini, Siswa yang Terdaftar Bisa Dapat Uang hingga Rp1,8 Juta

Pasalnya, menurut Musk, mereka adalah kelompok ekstremis yang dipengaruhi oleh "aktivis" yang memiliki ide-ide tidak lazim.

Untuk memberi pengaruh lebih besar di perusahaan, ia mungkin mencari cara untuk meningkatkan kepemilikan saham hingga setidaknya 25 persen.

Dalam hal ini, Musk berusaha menciptakan kelas saham ganda, mirip dengan perusahaan seperti Meta Platforms. Struktur ini "ideal" menurtnya untuk mendapatkan pengaruh yang lebih kuat tanpa mencari keuntungan ekonomi tambahan.

Baca Juga: Cak Imin Minta Jokowi Belajar dari SBY: Kalau Berpihak Harus Cuti Segera!

Elon Musk telah mengajukan permohonan publik kepada dewan direksi Tesla untuk mendapatkan penghargaan saham yang besar.

Selama diskusi pendapatan, Musk mengarahkan pembicaraan mengenai potensi Tesla di bidang kecerdasan buatan (AI) dan robotika, serta menyoroti komitmennya terhadap bidang-bidang ini. Ia menyatakan tanpa minimal 25 persen saham Tesla, ia akan mengejar pengembangan produk AI dan robotika di tempat lain.

Meskipun Musk membahas peluang baru dan prospek masa depan, masih harus dilihat bagaimana kekhawatiran tentang potensi pemecatan kepemimpinan Tesla akan berdampak pada lintasan perusahaan dan industri kendaraan listrik secara keseluruhan.

Baca Juga: Viral! Bossman Mardigu Diduga Digrebek Warga di Rumah Selingkuhan, Pelapornya Sosok Ini

Dia baru-baru ini menjual hampir 40 miliar dolar saham Tesla untuk menutupi pajak dan mendukung akuisisi platform media sosial Twitter, yang kemudian dia beri nama X.

Perlu diketahui, Elon Musk sudah memiliki dan menjalankan beberapa perusahaan. Selain Tesla dan media sosial populer X (sebelumnya Twitter), dia juga menjalankan perusahaan seperti SpaceX, The Boring Company, dan Neuralink.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x