Lestarikan Budaya, Kominfo Siapkan Digitalisasi Aksara Jawa

- 17 Oktober 2020, 13:50 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menkominfo Johnny G. Plate usai mengadakan pertemuan di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (16/10).
Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menkominfo Johnny G. Plate usai mengadakan pertemuan di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (16/10). //ANTARA/HO-Humas Pemda

Menurut Menteri Johnny hingga kini, sudah terdapat beberapa aksara nusantara yang terdaftar pada Unicode, di antaranya; aksara Bali, aksara Batak, aksara Bugis, aksara Jawa, aksara Makassar, aksara Rejang, serta aksara Sunda.

Baca Juga: Kerap Bahayakan Pengendara, Pesepeda Wajib Kenakan Baju Berlampu Reflector pada Malam Hari

Penggunaan Aksara Nusantara dalam tradisi tulis pada media prasasti dan naskah sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu.

Selama itu, beragam aksara pun diciptakan oleh nenek moyang merepresentasikan kearifan lokal masing-masing budaya.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengapresiasi upaya digitalisasi aksara Jawa karena akan dapat melestarikan bahasa ibu di Indonesia.

Baca Juga: Bawaslu Ungkap 15 Pelanggaran Kampanye di Depok, Anak Kecil Ikut Serta hingga Berkegiatan Malam Hari

"Tidak hanya Jawa, bahasa ibu dari provinsi lain juga. Harapan saya agar bahasa ibu jangan sampai kalah dengan bahasa Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan digitalisasi itu ditujukan agar aksara nusantara bisa digunakan dalam perangkat teknologi terkini.

"Unicode merupakan suatu standar teknis yang dirancang agar teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia dapat ditampilkan dan digunakan pada platform digital, seperti PC, Handphone, dan perangkat lainnya," katanya.

Baca Juga: Hubungan Tiongkok dan Taiwan Memanas, Xi Jinping Perintahkan Pasukan Militer Fokus Persiapkan Perang

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x