Hari Ini Tahun Kabisat, Berikut 6 Fakta Menarik Tanggal 29 Februari yang Jarang Diketahui

29 Februari 2020, 13:13 WIB
ILUSTRASI tanggal 29 Februari 2020 sebagai tanda tahun kabisat.* /Daily Mail/

PIKIRAN RAKYAT - Tahun kabisat kembali menyapa di tahun 2020 ini, tepat tanggal 29 Februari merupakan hari yang sangat spesial yang terjadi setiap empat tahun sekali.

Tahun 2020 ini merupakan tahun kabisat, tahun kabisat sendiri merupakan tahun yang habis dibagi empat dan habis dibagi 400. Oleh karena itu, hari ini disebut-sebut hari yang sangat istimewa karena hanya muncul empat tahun sekali.

Biasanya setiap bulan Februari jumlah harinya hanya 28 hari, tetapi khusus di tahun kabisat ini jumlah hari menjadi 29 hari.

Tahun kabisat diambil dari bahasa arab, yakni kabisah yang artinya melompat. Melompat yang dimaksud ini adalah perpindahan dari tanggal 28 Februari ke 1 Maret pada tahun di luar kabisat.

Baca Juga: Wishnutama Dorong Industri Media Bisa Lebih Kompetitif di Era Digital 

Tahun kabisat pertama kali diperkenalkan oleh seorang astronom bernama Sosigenes of Alexandria.

Berikut ini ada beberapa fakta unik lainnya yang membuat Tahun Kabisat di tahun 2020 ini menjadi hari yang spesial.

1. Tahun Kabisat hanya berbeda di bulan Februari

Awalnya, Februari terdiri dari 29 hari dan berjumlah 30 hari di tahun kabisat. Namun, saat Julius Caesar turun tahta dan diganti oleh August Caecar, ia sengaja mengambil satu hari dari Februari.

Tujuannya adalah untuk menambah bulan Agustus satu hari lagi, yang menyimbolkan namanya, sehingga bulan Agustus ada 31 hari

Baca Juga: Seorang Siswi SMK Depok Dikeluarkan dari Sekolah karena Sudah Tak Perawan, Simak Faktanya 

2. Caesar dan Paus

Julius Caesar memperkenalkan tahun kabisat pertama sekitar 46 SM, tetapi kalender Julian-nya hanya memiliki satu aturan, setiap tahun yang terbagi rata oleh empat akan menjadi tahun kabisat.

Itu menciptakan terlalu banyak tahun kabisat, tetapi matematika itu tidak berubah sampai Paus Gregory XIII memperkenalkan kalender Gregoriannya lebih dari 1.500 tahun kemudian.

3. Mereka Memiliki Nama Panggilan

Sebagian besar orang yang lahir pada Hari Kabisat yaitu 29 Februari, pada tahun yang dapat dibagi oleh 4 menyebut diri mereka kabisat. Mereka juga disebut sebagai bayi Leapers, Leapsters, dan Leap Day.

Baca Juga: Uang Pecahan Rp 10.000 Lama Sudah Tidak Berlaku, Simak Faktanya 

4. Sangat Jarang

Peluang dilahirkan pada tanggal 29 Februari adalah 1 banding 1.461 atau 0,068 persen. Itu membuat mereka benar-benar minoritas dengan hanya sekitar lima juta Leapling di seluruh dunia.

5. Keluarga Pemecah Rekor

Menurut GuinnessWorld Records, satu-satunya contoh diversifikasi dari keluarga yang menghasilkan tiga generasi berturut-turut yang lahir pada 29 Februari adalah milik Keoghs.

Peter Anthony Keogh lahir di Irlandia pada tahun 1940. Putranya, Peter Eric, lahir di Inggris pada hari kabisat tahun 1964 dan cucunya Bethany Wealth lahir di Inggris pada tahun 1996.

Baca Juga: Perangi Informasi Hoaks Virus Corona, WHO Ikut Bergoyang di Aplikasi TikTok 

6. Terdapat Klub Tahun Kabisat

The Honor Society of Leap Year Day Babies adalah klub untuk orang yang lahir pada 29 Februari. Lebih dari 11.000 orang di seluruh dunia adalah anggota. Tujuan kelompok adalah untuk meningkatkan kesadaran hari kabisat dan untuk membantu bayi kabisat berhubungan.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler