10 Pandangan Keliru dalam Suatu Hubungan yang Perlu Disingkirkan

- 10 Desember 2020, 12:56 WIB
Ilustrasi menjali hubungan/
Ilustrasi menjali hubungan/ /

PR DEPOK - Menjalin sebuah hubungan tidak hanya berlandaskan hati dan perasaan, tapi juga perihal sudut pandang.

Beberapa orang mungkin mempercayai pola pikir tertentu dalam menjalani hubungannya.

Tidak jarang, pemikirannya itu sebenarnya keliru apabila dipertahankan terus-menerus.

Baca Juga: Agar Tak Cepat Busuk, Berikut Cara Bekukan Daging Sesuai dengan Jenisnya

Sesuatu yang berlandaskan sudut pandang keliru sebenarnya bisa menjadikan hubungan yang dibangun juga berjalan ke arah yang tidak baik.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Boldsky, berikut ini beberapa sudut pandang dalam suatu hubungan yang banyak dipercaya orang padahal keliru dan harus segera disingkirkan.

1. Cinta pada Pandangan Pertama

Baca Juga: Penyelesaian Masalah HAM Masa Lalu Terus Dilanjutkan, Joko Widodo Tugaskan Menko Polhukam Mahfud MD

Mungkin pernah ada yang mengatakan bahwa pertama kali mereka melihat seseorang, mereka yakin itu adalah jodonya.

Sebenarnya sangat mungkin tertarik pada seseorang saat pertama kali bertemu, namun itu bukanlah cinta tapi ketertarikan.

2. Harus Berubah untuk Kebahagiannya

Baca Juga: Unggul dalam Quick Count Pilkada Solo dan Medan, Gibran-Bobby Diharapkan Tuntaskan Masalah Ekonomi

Perubahan ke arah positif mungkin memang baik, namun perubahan itu bukan semata-mata untuk membahagiakan seseorang, tapi membahagiakan diri sendiri.

Menuntut pasangan untuk berubah 'secara terpaksa' demi membahagiakan Anda, itu juga bukan pertanda hubungan yang baik.

3. Berbagi Kata Sandi sebagai Bentuk Kepercayaan

Baca Juga: Waspada Tertipu, Berikut Tips Membeli Mobil Secara Daring

Menuntut pasangan untuk memberi kata sandinya demi memperkuat kepercayaan adalah hal yang tidak wajar.

Justru sebaliknya, hal itu memperlihatkan ketidakpercayaan satu sama lain.

Tetapi jiika pasangan membaginya tanpa diminta itu membuktikan bahwa dia memang percaya sepenuhnya kepada Anda.

Baca Juga: Mensos Juliari Korupsi Dana Bansos Covid-19, Fadli Zon: Memang Sudah Salah dari Awal

4. Pasangan Menjadi Prioritas

Menjalin hubungan dengan seseorang bukan berarti harus menjadikannya sebagai prioritas hidup.

Setiap orang memiliki prioritasnya masing-masing dan setiap hubungan harus dijalani dengan penuh pengertian.

Baca Juga: Tak Kunjung Dilamar, Seorang Wanita Gugat Kekasihnya ke Pengadilan

5. Mencintai adalah Berkompromi

Tentu saja ada saatnya harus ada kompromi dalam sebuah hubungan.

Tetapi, itu tidak berarti bahwa kompromi dilakukan setiap saat pada semua hal dalam sebuah hubungan.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqe Ingatkan para Pejabat: Tempatkan Jabatan sebagai Alat Memberi Bukan Meminta

Suatu hubungan bisa menjadi lebih sehat hanya jika kedua individu siap untuk melakukan upaya yang setara.

6. Posesif Adalah Tanda Cinta Sejati

Menjadi posesif tidak menunjukkan mencintai seseorang tapi hanya menunjukkan ingin memilikinya.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Keributan, Mahfud MD Minta Perhitungan Suara Pilkada Digelar Terbuka

Selain itu, sikap posesif tidak menunjukkan cinta, melainkan menunjukkan ketidakamanan, ketidakpuasan, dan ketidakpercayaan diri.

7. Pasangan Sejati dapat Membaca Pikiran

Tidak ada yang bisa membaca pikiran siapapun, hanya saja setelah menjalin hubungan bersama, seseorang cenderung memprediksi pemikiran, ide, pilihan, dan pendapat pasangannya.

Baca Juga: Hasil Quick Count Klaim Gibran-Bobby Unggul, Hasto Kristiyanto: Keluarga Presiden Jokowi Kredibel!

Jika seseorang selalu mengharapkan pasangannya dapat membaca pikirannya, maka pikiran itu harus segera dihilangkan.

8. Hubungan Langgeng Jika Memiliki Anak

Konsep klise pada film dan sinetron mungkin mempengaruhi sebagian orang untuk mempercayai bahwa jika menginginkan hubungan bertahan lama Anda harus memiliki anak.

Baca Juga: Demi Tanggulangi Pandemi Covid-19, BPOM Gandeng Anggota OKI Cari Solusi dari Sisi Farmasi

Seharusnya memiliki anak tidak dapat memengaruhi hubungan, namun hal itu bergantung terhadap kedua belah pihak.

9. Cemburu Tanda Cinta

Merasa cemburu terhadap seseorang yang dekat dengan pasangan adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Hanya dalam Kurun Waktu 15 Tahun 9 Menteri Tersandung Kasus Korupsi, Berikut Daftarnya

Tetapi anggapan tentang cemburu adalah tanda cinta adalah hal yang tidak benar.

Jika seseorang cemburu terus-menerus maka itu menunjukan bahwa dirinya tidak aman dan iri terhadap seseorang.

10. Harus Selalu Memberi dan Tidak Mengharapkan

Baca Juga: Polri Jamin Profesionalitas Propam dalam Investigasi Insiden Penembakan 6 Laskar FPI

Hubungan yang sehat harus tentang memberi dan menerima.

Jika dalam hubungan seseorang hanya memberi dan tidak menerima imbalan, maka ada sesuatu yang salah dengan itu.

Imbalan yang dimaksudnya bisa berupa segala hal, misalnya benda, perasaan, perhatian, ungkapan, hormat, atau wujud syukurnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah