Cek Fakta: Beredar Video Tampilan Google Earth Dikaitan dengan Insiden Sriwijaya Air SJ182

21 Januari 2021, 14:21 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /Instagram/@sriwijayaair/

PR DEPOK - Beredar video yang memperlihatkan tampilan Google Earth yang terdapat tulisan ''Tolongin Kita" di Pulau Laki, Kepulauan Seribu dan dikaitkan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Video itu dibagikan di media sosial TikTok oleh akun @akusypaaaa pada 20 Januari 2021 dengan narasi sebagai berikut.

menurut kalian gimana guys, maaf kalo salah #sj182”.

Baca Juga: Beri Pembelaan untuk Pandji, Andi Arief ke Muannas: Kurang Pintar Teriak Kurang Ajar!

Mafindo melaporkan, tulisan "Tolong Kita" ditampilan Google Earth dikaitkan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 adalah keliru.

Diketahui, sumber tersebut membagikan video hasil suntingan Google Earth menggunakan fitur anotasi (annotation) dengan menambahkan narasi yang mengaitkan dengan insiden Sriwijaya Air SJ 182 yang terjadi baru-baru ini sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.

Sementara itu selain tanda 'Tolongin Kita", penanda lainnya seperti ''Kami Masih Hidup" hingga penanda SOS juga pernah ditemukan di pulau tersebut dan dikaitan dengan insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Jokowi Sebut Banjir Kalsel Akibat Luapan Sungai, Hairus Salim: Seperti Melindungi Investor

Dikutip dari ANTARA, Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Rasman MS telah membantah keterkaitan soal penanda tersebut dengan insiden pesawat Sriwijaya SJ-182.

Rasman menegaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut dan tidak menemukan apapun.

"Tidak ada apa-apa di situ, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," ujarnya pada Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Terkuak! Pengakuan Mengejutkan Petugas Medis Wuhan, Diminta Berbohong Soal Bahaya Covid-19

Dikutip dari PMJ News, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu memprediksi bahwa sinyal dan penanda tersebut muncul di Pulau Laki akibat keisengan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah memeriksa Pulau Laki srjak pesawat Sriwijaya SJ 182 jatuh di perairan tak jauh dari pulau itu.

''Kemungkinan begitu (kerjaan oknum iseng). Makanya kami mau berkoordinasi sama Google dulu," ujar Eko pada Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Menteri Erick Thohir Dikabarkan Bocorkan Informasi Chip dalam Vaksin Covid-19

''Kan kalau memang ada sesuatu di sana, sudah kami umumkan," lanjut Eko menegaskan.

Sementara itu, terkait fitur anotasi, dikutip dari Google.com, disebutkan bahwa selama mengikuti persyaratan, maka Persyaratan Layanan Google memberi pengguna lisensi untuk menggunakan Google Maps/Google Earth termasuk fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan memberikan anotasi pada peta.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kabar penanda di Google Earth bertuliskan ''Tolongin Kita" yang dikaitkan dengan insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 adalah keliru dan termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News Turn Back Hoax ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler