PR DEPOK – Beredar video yang diklaim merupakan momen persiapan lockdown di DKI Jakarta.
Video tersebut berasal dari unggahan akun Twitter @rezzamaulana279 pada 20 Juni 2021 dengan narasi sebagai berikut.
“#apel persiapan lockdown dki jakarta. #lockdown2021”.
Baca Juga: Ketimbang Lockdown, Jokowi Sebut Kebijakan PPKM Mikro Paling Tepat saat Ini
Dalam video tersebut juga memperlihatkan seorang pria berbaju krem sedang berbicara di depan menggunakan pengeras suara dengan narasi sebagai berikut.
"Petugas-petugas akan membubarkan kerumunan-kerumunan, karena itu jangan berkumpul lebih dari lima orang. Petugas akan datang dan meminta untuk membubarkan diri," kata pria tersebut.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan. Jangan banyak kerumunan, jangan banyak kegiatan yang saling berdempetan karena ini potensi pada penularan. Petugas akan membubarkan," ujar pria tersebut melanjutkan.
Antara melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis, 24 Juni 2021, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.
Faktanya, apel tersebut bukanlah dalam rangka pelaksanaan atau penerapan lockdown di Ibu Kota Jakarta.
Melainkan itu merupakan Apel Gelar Pasukan yang dihadiri atau diikuti oleh personel gabungan antara TNI, Polri, dan Satpol PP.
Apel itu dilakukan menjelang pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah DKI Jakarta.
Kegiatan itu dilaksanakan di DKI Jakarta pada Jumat, 18 Juni 2021, dan video tersebut berlangsung di Monas, Jakarta.
Dalam video tersebut tampak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggunakan baju berwarna krem dan sedang berbicara di depan pengeras suara.
Anies Baswedan saat itu memberikan arahan serta pesan soal PPKM Mikro di Jakarta.
Dengan begitu, video yang diklaim sebagai video persiapan lockdown di DKI Jakarta merupakan hoaks dengan kategori misinformasi.***